Baturaja, Sriwijaya Media – Suasana sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan agenda tunggal mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, dalam rangka HUT ke 74 Republik Indonesia, Jumat (16/8) pagi.
Pantauan dilapangan, banyak kursi wakil rakyat terlihat kosong tak ditempati. Dari 35 orang anggota dewan, hanya terlihat beberapa yang hadir. Misalnya, terlihat hadir Zaplin Ipani, Hj indrawati, H Marjito, Yopi Sahrudin, H Syaifudin dan H Ridar Hariyuwono dan Robi Vitergo dan beberapa anggota dewan yang lain.
Disamping itu, terlihat hadir Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, Wakil Bupati Johan Anur, Sekda OKU H Achmad Tarmizi, Sekretaris DPRD OKU, A Karim.
Hadir juga para pejabat di lingkungan Pemkab OKU, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan ormas dan orsospol serta undangan lainnya.
Rapat paripurna istimewa III DPRD Kabupaten OKU masa persidangan ke 2 tahun sidang 2019 dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Tahun 2019 di Gedung DPRD Kabupaten OKU.
Pada kesempatan itu, Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengharapkan Bangsa Indonesia dan khususnya OKU selalu hidup rukun dan damai dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika guna mengisi dan melanjutkan pembangunan di segala bidang, bersama mewujudkan Kabupaten OKU yang maju dan sejahtera.
Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka menyambut HUT RI tanggal 17 Agustus 2019.
Presiden RI Joko Widodo, dalam pidato kenegaraannya yang ditonton secara langsung dan bersama di layar dalam gedung DPRD OKU, mengajak seluruh masyarakat Indonesia di agar selalu menjaga suasana yang aman, damai dan kondusif, karena ini adalah modal utama untuk mengisi kemerdekaan.
Hilangkan perbedaan suku, agama dan ras, yang dapat memecah belah dan bisa merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Marilah kita bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI.
“Di usia ke-74 ini, marilah kita sama-sama mengisi pembangunan, mensejahterakan masyarakat, memajukan pendidikan dan meningkatkan derajat kesehatan untuk generasi kita yang akan datang untuk bisa sejajar dengan bangsa lain. Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi, SDM unggul Indonesia Maju,” kata Presiden dikutip dalam pidato kenegaraan.(rjs)