-H Solahuddin Djakfar SH Didapuk Ketua GANN OKI
Kayuagung, Sriwijaya Media- Melalui musyawarah penuh semangat, kebersamaan dan kekompakan dalam upaya menyamakan persepsi untuk melakukan pemberantasan narkoba di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Kabupaten OKI resmi terbentuk, Kamis (5/9).
Dasar pembentukan GANN Kabupaten OKI berdasarkan surat mandat dengan pemegang mandat H Solahuddin Jakfar, SH.
Dalam musyawarah yang dihadiri 20 calon pengurus GANN OKI tersebut mengambil keputusan dan bermufakat untuk memilih H Solahuddin Djakfar, SH., sebagai Ketua GANN OKI.
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Endeh menerangkan bahwa GANN adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berbasis massa GANN lahir dan berangkat dari keprihatinan dan rasa sayang orang tua terhadap anak. Dimana tiap orang tua menginginkan anaknya sukses di kemudian hari.
“Namun dengan fenomena yang ada sekarang ini di Indonesia yang sudah dinyatakan darurat narkoba sudah barang tentu akan mengancam terwujudnya semua cita-cita tersebut,” ujarnya.
Dia menerangkan bahwa GANN ini adalah swadaya masyarakat berbasis massa, dimana diharapkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama- sama menumpas peredaran gelap narkoba.
“Tujuan GANN adalah berusaha membantu program pemerintah dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Minimal di lingkungan terdekat kita agar generasi penerus menjadi generasi emas, generasi yang bebas dari narkoba,” katanya.
Fungsi GANN sendiri, lanjut Endeh, adalah membantu pemerintah dalam hal penanganan dan penanggulangan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Tugas pokok GANN adalah memberikan pemahaman dan penyuluhan kepada masyarakat terutama kepada siswa-siswi SMP, SMA dan lain-lain agar mengetahui bahaya daripada penggunaan narkoba sejak dini.
Wewenang GANN adalah membantu meringankan tugas aparat terkait dalam penanganan dan penanggulangan permasalahan narkotika serta membangun sinergitas yang baik dengan instansi-instansi pemerintah yang terkait termasuk dengan Polri ataupun BNN.(abu)