Kayuagung, Sriwijaya Media- Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Peribahasa itu disematkan kepada Joko (60), warga Jalan Lintas Timur Desa Tugu Jaya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Betapa tidak, selain kehilangan rumah berikut harta bendanya, putri semata wayang bernama Qila (3) meninggal dunia akibat terbakar saat mobil box nopol BG 9303 CL menabrak Pertamini milik korban.
Sementara sang istri bernama Eka (57) mengalami luka patah tulang kering bagian kanan dan luka bakar di sekujur tubuhnya. Begitu pun Riskimas (12), anak lelaki korban saat ini kondisinya kritis akibat luka bakar dan masih terbaring lemah di RSUD Kayuagung. Sedangkan sang sopir dan kernet juga mengalami nasib yang sama.
Informasi yang diperoleh dilapangan, peristiwa yang sempat menghebohkan warga Desa Tugu Jaya ini terjadi pada Selasa (17/9) sekitar pukul 21.38WIB.
Bermula disaat sopir mobil box yang diduga mengantuk hingga akhirnya menabrak Pertamini milik Joko. Pertamini yang persis berada di depan rumah tersebut setelah ditabrak mobil berceceran kemudian timbul percikan api. Tak ayal, api menyambar rumah korban.
Korban Joko dan keluarga yang pada saat itu sedang duduk di teras depan rumah, spontan terkejut. Api dengan cepat menyambar seisi rumah. Seorang balita bernama Qila yang juga ada di lokasi kejadian pun harus meregang nyawa, lantaran hantaman mobil yang begitu kuat serta kobaran api yang cukup besar.
Kasat Pol PP dan Damkar Setda OKI, Alexander Bustomi didampingi Kabid Damkar, Syawal Harahap, Rabu (18/9) membenarkan adanya insiden tersebut.
“Kita sempat ke lokasi, namun kondisi wilayah yang jauh membuat api tidak bisa dijinakkan. Kasus kebakaran yang dipicu kecelakaan lalulintas ini sudah ditangani pihak Polres OKI,” terangnya.(abu)