Pemkab OI Bertabur Penghargaan Menteri

IMG-20190923-WA0058

Indralaya, Sriwijaya Media-Dipenghujung kepemimpinan Bupati Ogan Ilir (OI) HM Ilyas Panji Alam, pemerintahan di Bumi Caram Seguguk ini bertabur penghargaan dari pelbagai kementerian. Sejumlah penghargaan kementerian itu diserahkan Ilyas pada pelaksanaan upacara apel rutin, Senin (07/10) di halaman Kantor Pemkab OI di Tanjung Senai Indralaya.

Piagam penghargaan yang diserahkan Bupati OI tersebut kepada Ardha Munir Kepala Bagian Hukum Kabupaten OI, dari Yasona H Laoly Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) atas sistem jaringan hukum yang terintegrasi dengan jaringan dokumentasi dan informasi nasional.

Bacaan Lainnya

Selain itu, piagam penghargaan dari Cahyo Kumolo Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta dari Syafrudin Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB (Kemenpan RB) atas kinerja Gerakan Indonesia Bersatu, Gerakan Nasional Revolusi Mental kepada Drs Wilson Efendi M.Si, Kepala Kesbangpol Kabupaten OI.

Kemudian bupati juga menyerahkan 2 unit mobil dari Drs H R Krisdianto M.Si, Ketua PMI Jakarta Timur kepada Ketua PMI Kabupaten OI Hj Meli Mustika.

“Pemkab OI sangat berterimakasih atas bantuan 2 unit kendaraan mobil ambulance dan tangki air yang diberikan PMI Jakarta Timur  kepada PMI Kabupaten OI. Walaupun kondisinya tidak baru, tapi ini sangat membantu untuk melayani masyarakat dan kami siap menampung jika masih ada lagi kendaraan lainnya karena inilah bentuk kesatuan Indonesia”, ujar Ilyas dalam sambutannya.

Bupati  juga mengapresiasi kepada Bagian Hukum Kabupaten OI dan Kesbangpol OI atas Piagam Penghargaan dari Kemenkumham, Kemendagri, dan Kemenpan RB. Semua penghargaan itu diberikan karena adanya kemauan dan kinerja maksimal dalam melayani masyarakat.

Politisi PDIP ini juga menegaskan kepada seluruh pihak baik OPD atau ASN Pemkab OI untuk wajib mensosialisasikan larangan stop membakar lahan dan hutan di setiap kegiatan, terutama  yang berada di desa/kelurahan Kabupaten OI sehingga kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dapat dicegah.

“Memang tidak mudah memadamkan kebakaran yang berada di lahan gambut. Oleh karenanya kita lebih baik mencegah hal tersebut terjadi, dan ini membutuhkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat yang ada. Insha Allah nantinya akan kita gelar salat Istisqo dengan bersama masyarakat meminta permohonan kepada Allah supaya diturunkan hujan,” ucap Bupati. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *