Minimalisir Kebakaran, Pemkab OKI Bentuk Balakar

IMG_20191024_164205

Kayuagung, Sriwijaya Media-Untuk meminimalisir munculnya bencana kebakaran, khususnya di pemukiman warga, Pemkab Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran membentuk Barisan Relawan Kebakaran (Balakar).

Bacaan Lainnya

Relawan tersebut nantinya ada di setiap desa dan siap setiap saat apabila diperlukan.

Kepala Satpol PP dan Damkar OKI, Alexander Bustomi mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya mitigasi bencana kebakaran.

“Mengingat wilayah OKI yang luas serta memudahkan penanganan kebakaran pemukiman, Balakar menjadi tim advance yang berupaya memadamkan api sebelum api membesar dan Damkar sampai dilokasi. Sehingga paling tidak ketika api masih bisa dipadamkan segera oleh mereka ini,”ujarnya, Kamis, (24/10).

Balakar tersebut nantinya, kata Alex, menjadi perpanjangan tangan dari Damkar untuk melakukan penanganan musibah kebakaran yang sering kali menimpa masyarakat OKI.

Para relawan tersebut akan dibekali pengetahuan, ketrampilan hingga kemampuan melakukan penanggulangan kebakaran dini.

“Salah satu yang penting yakni membangun kesadaran masyarakat untuk pencegahan kebakaran dan mitigasi dini bencana kebakaran,” tutur Alex.

Sebagai contoh, lanjut Alex, telah dibentuk Balakar di Desa Bangsal Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI.

“Mereka ini menjadi ujung tombak kami dalam penanganan kebakaran. Di setiap desa nantinya akan kami bentuk balakar, dan saat ini kita mulai dari Desa Bangsal,”katanya.

Alex mengungkap pihaknya sedang menyusun Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL) yang akan ditetapkan melalui peraturan Bupati OKI.

Sistem ini terangnya untuk meningkatkan peran serta sektor swasta dan masyarakat dalam pencegahan dan penaggulangan dini kebakaran khususnya di pemukiman masyarakat.

“Kita mengimbau keterlibatan perusahaan perkebunan maupun kehutanan yang tersebar di Kabupaten OKI untuk turut andil dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran selain Karhutlah (di pemukiman warga) melalui Regu Peduli Kabaran (RPK) perusahaan maupun penguatan kapasitas masyarakat. Sehingga jika terjadi kebakaran, tim terdekat yang lebih dahulu melakukan penanggulangan” jelasnya.

Upaya ini, sambung Alex, disambut baik oleh perusahaan melalui ditandatanganinya kesepakatan antara Dinas Pol PP dan Damkar bersama perusahaan yang ada di OKI dalam hal peran serta sektor swasta dan masyarakat dalam pencegahan dan penaggulangan dini kebakaran.

Asisten Bidang Umum dan Pemerintahan Kabupaten OKI, Antonius Leonardo mengapresiasi upaya mitigasi bencana kebakaran yang diinisiasi Satpol PP dan Damkar OKI.

“Ini terobosan yang sangat baik mengingat luasnya wilayah dan percepatan penangahan bencana kebakaran oleh petugas Damkar, perlu dukungan dan penguatan oleh semua pihak,” ucap Anton.

Dengan ada Balakhar dan dibangunnya Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL), Anton berharap akan semakin meminimalisir bencana kebakaran di Kabupaten OKI.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *