Kayuagung, Sriwijaya Media-Sejumlah warga Desa Bumi Makmur Kecamatan Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) digegerkan oleh semburan air setinggi 30 meter. Akibatnya, semburan air menjulang vertikal itu sempat viral dan menjadi tontonan warga sekitar.
Bahkan, untuk memastikan kebenaran informasi itu, Wakil Bupati Djakfar Shodiq meninjau ke lokasi.
Wakil Bupati Djakfar Shodiq mengatakan, fenomena alam yang telah berlangsung sekitar pukul 22.00WIB pada Sabtu (27/10/2019) tersebut berawal dari penggalian sumur oleh warga dengan menggunakan teknik pengeboran (sumur bor).
“Hingga dikedalaman 51 meter, pengeboran dihentikan untuk melakukan pencucian (pemisahan pasir). Namun sekitar pukul22.00WIB, galian sumur tersebut justru menyemburkan air cukup deras ke atas hingga capai ketinggian 30 meter,” terang Wabup Shodiq dihubungi selulernya, Minggu, (28/10/2019).
Wabup menambahkan dari tinjauan ke lokasi, daya semburan air tidak berubah sejak pertama kali ditemukan.
Shodiq memprediksi, diperkirakan dalam galian tersebut terkandung gas metan. Bahkan, hal serupa pernah terjadi di Teluk Gelam dan Desa Kampung Baru Kecamatan Mesuji Makmur.
“Biasanya semburan air dari galian tersebut mengandung gas metan. Tapi ini baru dugaan sementara. Untuk kepastiannya masih menunggu hasil penelitian dari pihak terkait,” tuturnya.
Saat ini, Pemkab sedang berkoordinasi dengan sejumlah instansi dalam menindaklajuti kejadian alam ini, termasuk Dinas Pekerjaan Umum, Badan Lingkungan Hidup, serta Pemerintahan Provinsi Sumsel.
Shodiq mengklaim, sejumlah langkah antisipasi pengamanan diberlakukan di lokasi semburan air itu.
“Masyarakat diminta untuk tidak menghidupkan api atau merokok di sekitar lokasi. Karena biasanya sesudah semburan air akan ada gas metan. Selain itu, sejak semalam personel Polsek telah diterjunkan untuk berjaga-jaga,” katanya. (abu)