Sriwijayamedia.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel mengadakan workshop pembinaan disiplin pegawai dalam rangka monitoring, evaluasi dan penilaian kinerja pegawai dilingkungan Disdik Sumsel.
Kepala Disdik Sumsel Drs Sutoko, M.Si., melalui Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdik Sumsel Dra Hj Endah Kesumadewi, MM., mengatakan diadakannya workshop pembinaan disiplin pegawai ini lantaran banyaknya pelanggaran yang kerap dilakukan pegawai.
“Makanya dalam hal ini kami mengundang MKKS se Sumsel, dengan maksud pegawai paham. Disini kami mengundang narasumber dari BKN, BKD dan Inspektorat,” tutur Hj Endah, Kamis (1/6/2023).
Dia berharap pegawai dapat memahami Peraturan Pemerintah (PP) No 94/2021.
Menurut dia, workshop pembinaan disiplin pegawai ini sebagai tindakan preventif, sekaligus menekan kasus-kasus pelanggaran disiplin yang terjadi saat ini.
“Paling banyak kasus perceraian yang dialami guru hingga kepala sekolah. Penyebabnya beragam, mulai dari perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, faktor ekonomi, dan keturunan,” akunya.
Selain kasus perceraian, kedua yakni faktor kekerasan dalam rumah tangga.
Dia mengaku rata-rata kasus yang dialami sudah diproses.
Adapun saksi yang diberikan kepada pegawai yang tak disiplin berupa pemberhentian.
“Muaranya dari rumah tangga yang berujung merembet ke pekerjaan. Tapi kalau nyaman dari rumah, maka pekerjaan pun akan bersemangat. Intinya kedua belah pihak harus saling support,” jelasnya.(ton)