Kebakaran Lahan Meluas, Warga Kedaton Dievakuasi

IMG-20191104-WA0001

Kayuagung, Sriwijaya Media-Sejumlah warga berdomisili di Lingkungan 4 RT 8/9 Pancur, Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengungsi ke Kantor Kecamatan Kayuagung, Minggu (3/10/2019) malam. Warga yang mengungsi terdiri dari ibu rumah tangga (IRT) dan anak-anak itu akibat dari kebakaran lahan gambut yang hampir memasuki kawasan pemukiman.

Bacaan Lainnya

Langkah yang ditempuh pihak terkait tersebut diambil sebagai upaya perlindungan pemerintah dalam mengamankan warga dari kemungkinan menyebarnya jilatan api dalam insiden kebakaran lahan PT Rambang Agro Jaya sejak Sabtu (3/10/2019) lalu.

Evakuasi 73 warga tersebut dimulai dari pukul 21.00WIB dengan menggunakan sejumlah kendaraan taktis milik BNPB, ambulans Kelurahan Kayuagung, hingga kendaraan dinas lainnya.

Camat Kayuagung, Dedi Kurniawan, S.STP., didampingi Lurah Kedaton Abdullah Sahri mengatakan evakuasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran ke pemukiman warga.

“Awalnya pihak Kelurahan Kedaton menempatkan warga di kantor. Lalu dipindahkan ke kantor kecamatan karena lebih refresentatif,” terangnya.

Dedi mengatakan, evakuasi terhadap warga sebagai upaya antisipasi kebakaran makin meluas hingga memasuki pemukiman warga.

Terkait pemulangan warga, Dedi belum bisa memastikan kapan akan dilakukan menginggat api masih membara.

“Nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keadaan dilapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, warga segera dipulangkan,” harapnya.

Kapolsek Kayuagung AKP Nasharudin mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi kebakaran dilapangan.

“Kita tidak ingin ambil resiko dan ada korban jiwa. Untuk itu, kita sarankan kepada warga untuk dievakuasi,” jelasnya.

Nasharudin meminta kepada warga untuk tidak mengkhawatirkan keamanan selama rumah ditinggalkan. Pihak kepolisian terdiri dari polres dan polsek menjamin rumah kosong yang ditinggal penghuninya terbebas dari tindakan pencurian dan sebagainya.

“Patroli akan lebih ditingkatkan lagi. Terutama di kawasan pemukiman penduduk yang ditinggal pemiliknya,” ucapnya.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *