Kayuagung, Sriwijaya Media – KUD Citra Sawit Mandiri (CSM), plasma binaan PT Sampoerna Agro di Desa Sumber Deras, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel melakukan tumbang dan chipping di 781,36 hektar (Ha) lahan sawit yang 25 tahun terakhir dikelola oleh 369 Kepala Keluarga (KK) petani yang tergabung dalam 16 Kelompok.
Sebelumnya, program replanting plasma binaan PT Sampoerna Agro dimulai pada tahun 2017, melalui KUD Panca Sawit Makmur (PSM) yang berlokasi di Desa Balian Makmur, Kecamatan Mesuji Raya seluas 934,53 ha.
Ketua KUD CSM, Dadut Taryono, dalam sambutannya bersyukur atas pembinaan yang dilakukan PT Sampoerna Agro selama lebih dari 25 tahun.
”Setelah replanting ini, kami akan kembali bermitra dengan Sampoerna Agro karena selama ini terbukti saling menguntungkan,” tuturnya.
Sementera itu, GM Plasma Perusahaan, Riduan Sibuea didampingi GM Plantation, Mulkan Nasution mengungkapkan pihaknya terus bersinergi dengan para pihak untuk menyukseskan target program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dari pemerintah seluas 185.000 hektar tiap tahunnya.
“Setelah kedua KUD ini, kegiatan peremajaan sawit plasma tetap merupakan salah satu prioritas perusahaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan dukungan dan kerjasama segenap pihak, mengingat sawit lebih dari dua dekade ini telah dirasakan manfaatnya,” jelasnya.
Setali tiga uang, Kepala Dinas Koperasi dan UKM OKI, Herliansyah Hilaludin, S.STP., MM., menambahkan bahwa komoditas sawit merupakan unggulan daerah, dan peran PT Sampoerna Agro yang membina kebun plasma dengan proporsi sekitar 40% dari luas lahan tertanam perusahaan sangatlah strategis.
“Peremajaan sawit yang dilakukan tepat waktu dan binaan teknis yang sesuai standar diyakinkan akan menghasilkan mutu optimal. Kita optimistis KUD akan semakin berkembang dan manfaatnya dirasakan oleh anggota atau petani,” terangnya.
Target Kabupaten OKI pada tahun 2019 ini seluas 5.335 ha di 8 KUD yang menaungi 2.929 petani yang tersebar di 5 (lima) kecamatan seperti Mesuji, Mesuji Raya, Lempuing Jaya, Teluk Gelam dan Mesuji Makmur.
Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2018 yang diikuti 7 KUD dengan luasan 4.389,6 ha. Diperkirakan tahun 2020 dan seterusnya program ini akan secara bertahap diikuti KUD/plasma lainnya maupun termasuk kebun inti perusahaan.(abu)