Kayuagung, Sriwijaya Media- Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE, berharap tak ada lagi pensiunan nantinya yang makan tabungan (Mantab) untuk membiayai kebutuan karena uang pensiunan tertunda pencairan.
Hal itu disampaikan Bupati OKI H Iskandar SE, saat menghadiri sosialisasi pengurusan pensiunan dan Tunjangan Hari Tua (THT) serta pengenalan produk dan layanan Bank Mandiri Taspen di lingkungan Pemkab OKI, Kamis (28/11/2019).
“Saya berharap jangan lagi ada pensiunan yang harus makan tabungan (mantab) untuk membiayai kebutuhannya karena pensiunan tertunda pencairannya,” harap H Iskandar SE.
Bupati melanjutkan, efisiensi birokrasi pada BKPP, BKN Pusat dan BKN Regional VII Palembang dan PT Taspen diharap mampu meningkatkan kepercayaan public terhadap pemerintah. Karena saat ini beban administrasi harus diminimalisir dan dituntut untuk melakukan inovasi pelayanan.
“Jadi tidak ada lagi pengurusan pensiunan membutuhkan waktu yang lama dan mengumpulkan banyak berkas. Saya menyambut baik atas terselenggaranya sosialisasi kepengurusan tabungan hari tua dan pensiun ASN yang diselenggarakan BKPP dan Bank Mandiri Taspen ini,” ucap Bupati OKI.
Bupati berharap seluruh peserta sosialisasi pengurusan tabungan hari tua dan pensiun ASN dapat mengikuti acara ini dengan sungguh-sungguh dan bila belum memahami agar tidak segan bertanya kepada narasumber mengenai hal yang belum dipahami.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI H Herry Susanto S.Sos, menyampaikan tujuan dari diadakannya sosialisasi ini untuk mempermudah pelayanan ASN yang akan mengajukan usul pensiun, sehingga tiap ASN memperoleh pelayanan publik yang prima dalam pengajuan usul pensiun.
Adapun peserta dalam sosialisasi tersebut berjumlah 100 ASN yang merupakan utusan dari dinas, badan, bagian, kecamatan, serta guru guru yang ada di OKI, dengan lama satu hari dimulai pukul 08.00WIB hingga selesai. (abu)