Peringati Hari Disabilitas, Bupati OKU : Jauhi Mental Minder

IMG-20191215-WA0014

Baturaja, Sriwijaya Media– Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang dipusatkan di Taman Kota Baturaja OKU, Minggu (15/12/2019).

Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Masyarakat Makmur, Adil, Berkesinambungan Bagi Penyandang Disabilitas Untuk OKU Lebih Maju dan Berkarya”.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang ini memberikan kepada penyandang disabilitas kesempatan dan ruang gerak agar dapat berkarya dalam hal-hal positif dan mengukir prestasi.

Bahkan karya yang dihasilkan mungkin tidak bisa dilakukan oleh yang memiliki fisik normal.

Bupati juga memotivasi para difabel agar tidak patah semangat dan menjauhi mental minder. Sebab Tuhan menciptakan tiap manusia dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Dengan terwujudnya partisipasi semua pihak dalam peran serta upaya pemberdayaan dan perlindungan sosial penyandang disabilitas, serta terwujudnya masyarakat yang inklusif bebas hambatan bagi penyandang disabilitas berdasarkan kesetaraan,” ungkap Bupati.

Bupati menyerahkan sejumlah bantuan dan uang untuk para disabilitas. Kemudian bantuan dari sponsor meliputi 5 unit kursi roda Hiswanamigas, 5 unit alat pendengar dari Unbara, 50 Sembako dari Bank Sumsel Babel, 10 dari Bank Mandiri, 40 bingkisan dari Bank Mandiri Taspen, baju seragam panitia dari BPR Baturaja, dan banyak lagi lainnya.

Kadinsos OKU Syaiful Kamal, mengucapkan terima Kasih kepada sponsor. Penyaluran bantuan sosial bagi penyandang disabilitas ini merupakan inisiatif para penyandang disabilitas sendiri.

Syaiful menjelaskan, Hari Disabilitas ini bertujuan memberi pemahaman bagi instansi publik, terutama petugas pendaftaran atau informasi, agar mengetahui yang sebenar-benarnya bagaimana para difabel ini diberdayakan sebagaimana mestinya.

Dengan harapan dapat memberi pelayanan sesuai yang diharapkan penyandang difabel itu sendiri.

Oleh karena itu, Syaiful berharap semua elemen konsisten dan terus mengembangkan upaya pemberdayaan kepada penyandang disabilitas.

“Tanpa dukungan dan kerjasama dari semua pihak, pemberdayaan penyandang disabilitas tidak akan berjalan dengan baik seperti yang diharapkan,“ terangnya.(rjs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *