Heboh Penampakan Harimau di Muara Kuang, Polisi Minta Waspada

IMG_20200102_202716

Indralaya, Sriwijaya Media-Petugas jajaran Polsek Muara Kuang Kabupaten Ogan Ilir (OI) meminta agar warganya tetap waspada, terkait adanya laporan penampakan seekor harimau di Desa Srikembang Kecamatan Muara Kuang. Walaupun belum bisa dibuktikan secara jelas, namun informasi warga yang melihat keberadaan harimau tersebut menjadi perhatian semua pihak.

Kapolsek Muara Kuang, Ipda Dwi Haryanto mengaku telah mendapat laporan dari perangkat Desa Sri Kembang, Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI, perihal terlihatnya harimau di desa tersebut.

“Memang ada masyarakat yang mengaku sempat melihat harimau,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Kamis (2/1/2020).

Tapi petugas di sini sangat menyayangkan jika masyarakat tak mengambil foto maupun video saat kejadian. Sehingga, pihaknya saat ini tengah mengumpulkan keterangan dari warga sekitar.

Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan elemen terkait untuk membahas langkah apa yang diambil selanjutnya. Sebab ditakutkan jika hewan liar tersebut masih berkeliaran di sekitar desa, bisa membahayakan warga sekitar.

“Kita juga mengimbau agar masyarakat waspada dan hati-hati saat beraktivitas di luar,” jelasnya.

Merebaknya informasi penampakan seekor si Raja Hutan itu, setelah ada warga Desa Sri Kembang Kecamatan Muara Kuang Kabupaten OI, mengaku telah melihat sosok Harimau di desa tersebut.

Ustad Mukminin, orang yang mengaku melihat harimau tersebut dan langsung melapor kepada Kades Sri Kembang, Badar.

“Dia laporan dengan saya, melihat Harimau,” ujar kades ketika dikonfirmasi, Kamis (2/1/2020).

Menurut Badar, awalnya warganya bernama Mukminin bersama istrinya, tengah bermalam di pondokan milik Mukminin di dekat Kebun Jeruk miliknya pada malam Selasa (31/12/2019).

Saat dia menyenter di kebun jeruk itu, ia melihat sesosok anak harimau tengah duduk bertelungkup.

“Malam besoknya tanggal 1 Januari 2020, ia sendirian di pondokan itu. Saat tengah menyenteri lagi, terlihat 2 ekor induk harimau, sebesar kambing,” tambahnya.

Atas laporan tersebut, ia pun menyampaikan langsung kepada atasannya, Camat Muara Kuang. Saat ini, mereka terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menentukan langkah selanjutnya. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *