Indralaya, Sriwijaya Media- Melihat tingginya intensitas curah hujan akhir-akhir ini di Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan sekitarnya, pemerintah setempat menyatakan daerah di Bumi Caram Seguguk masuk pada posisi siaga darurat.
Demikian dikatakan Jamhuri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten OI, Rabu (22/1/2020) kepada awak media di Indralaya.
Menurut Jamhuri, menghadapi situasi saat ini, pihaknya sudah menyiagakan dua personil petugas BPBD di tiap kecamatan. Selain itu juga sudah disiapkan 20 personil di kabupaten yang bersiaga membantu selama 24 jam.
Jamhuri mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah OI agar selalu waspada terhadap kemungkinan terjadi perubahan cuaca ekstrim dan segera melapor jika memerlukan bantuan.
Yakinlah ketika pihaknya mendapat laporan dari masyarakat, petugas BPBD segera meluncur ke lokasi dan paling tidak akan menugaskan dua personil yang ada dikecamatan untuk mengecek kebenaran.
“Bila laporan masyarakat tersebut benar adanya, pasti akan ditindaklnjuti dan langsung menurunkan personil ke lapangan,” katanya.
Kepala BPBD OI ini mengklaim di Kabupaten OI ada 33 titik rawan banjir yang terdapat di 8 kecamatan. Yaitu Kecamatan Indralaya, Indralaya Utara, Indralaya Selatan, Muara Kuang, Lubuk Keliat, Tanjung Raja, Tanjung Batu dan Pemulutan.
Sementara untuk daerah yang rawan angin puting beliung yaitu Kecamatan Rantau Panjang, Pemulutan dan Pemulutan Selatan. (hdn)
