Kayuagung, Sriwijaya Media-Wakil Bupati (Wabup) OKI, HM Djakfar Shodiq menyampaikan pesan persatuan mengingat keberagaman masyarakat di Ogan Komering Ilir (OKI). Shodiq ingin istilah pendatang atau pun pribumi dihilangkan karena berpotensi menimbulkan konflik horizontal.
“Harapan saya bapak-ibu, kalau yang dibilang trans atau pendatang mari kita bersama-sama kita hilangkan kalimat ataupun kata-kata pendatang, karena semua satu dan sama”, ungkap Shodiq saat melantik dan mengambil sumpah 6 (enam) kepala desa (kades) hasil pemilihan serentak tahun 2019 dalam Kecamatan Teluk Gelam di Desa Mulyaguna Kecamatan Teluk Gelam, Jumat, (24/1/2020).
Wabup Shodiq menegaskan bahwa semua masyarakat di OKI itu bersaudara dan semuanya sama.
“Itu kalau kita runtutkan, kita itu satu keturunan awal mulanya yaitu Mbah Nabi Adam SAW. Oleh karena itu, jangan sampai timbul masalah yang baru, ini wong jawo, ini wong kito, jangan. Kita semuanya sama, ayo bareng-bareng, kita orang OKI,” tegasnya.
Shodiq pun menyampaikan poin-poin penting yang menjadi perhatian camat dan kades antara lain, camat agar segera memfasilitasi serah terima jabatan kades, kepada kades yang baru dilantik diminta segera menyusun RPJMDes.
Para kades juga harus selalu mengikuti aturan-aturan yang ada dan tokoh agama dan tokoh masyarakat diharap mengawal kades masing-masing.
Sebelumnya, Kepala Dinas PMPD Hj Nursula, S.Sos menambahkan bahwa kades yang dilantik di Kecamatan Teluk Gelam berjumlah enam orang yaitu Abdurrahman, SP sebagai Kades Mulyaguna, Munadi, SH., sebagai Kades Benawa, Siswanto sebagai Kades Bumi Harapan, Ludi sebagai Kades Sugih Waras, Jemani sebagai Kades Panca Tunggal Benawa dan Widodo sebagai Kades Sinar Harapan Mulya.(abu)