Palembang, Sriwijaya Media – Sekretaris Daerah (Sekda) H Nasrun Umar, didampingi asisten III Setda Provinsi Sumsel bidang administrasi dan umum, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel, dan jajaran lainnya meninjau peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilingkungan Pemprov Sumsel, bertempat di Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Palembang, Senin (3/2/2020).
Dikatakan Nasrun Umar, sebagai panitia seleksi CPNS untuk alokasi tahun 2019 dilaksanakan tahun 2020. Sebagaimana biasa, sistem penerimaan tentunya didahului dengan permohonan, atau pendaftaran melalui proses administrasi.
Setelah itu baru ditentukan siapa saja yang terpilih. Setelah terpilih, maka mengikuti tes, dalam tes inilah jumlah yang sudah identifikasi, jumlah mengikuti tes sebanyak 5.401peserta yang akan mengisi 188 formasi. Dimana pelaksanaannya kita membagi seleksi ini, diawali dari tanggal Senin (3/2/2020), sampai Senin mendatang.
“Kemudian didalam per hari dibagi 5 sesi, dalam persesi sebanyak 150 orang. Kami imbau kepada anak-anak yang dinyatakan lolos untuk ikut seleksi tolong datang tepat waktu, karena sekarang tidak ada toleransi lagi karena semuanya melalui by system. Setelah dinyatakan masuk kedalam, tereminir sendiri by sistem, kalau kemanusiaan lewat 5 menit terketuk hati kita untuk memberikan tenggang, tapi ini bukan kita yang menentukan, yakni sistem by sistem yang mengemilir itu,” jelasnya.
Oleh sebab itu, yang mengikuti tes CPNS, pihaknya mengharapkan dapat berkorban waktu. Kalau bisa 1 jam sebelumnya sudah berada ditempat, dan semuanya terkonsentrasi disatu titik.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Sumsel H Aris Saputra, menambahkan, untuk Satpol PP provinsi Sumsel dapat tugas untuk mengamankan, baik lingkungan, pelaksanaan, maupun persiapannya.
“Semuanya sudah kita persiapkan. Mulai dari sirkulasi keluar masuk kendaraan kerjasama dengan Dinas Perhubungan, pengamanan tempat tunggu pelaksanaan tesnya sendiri sampai alur keluarnya, termasuk juga sarana dan prasarana dalam hal ini lingkungan sekolah terutama genset, dan sudah kita siapkan,” tegasnya.
Ditambahkannya, pihaknya menurunkan 25 personil yang bekerja dan bertugas 24 jam, dan akan memberikan kenyamanan, ketenangan, serta pelayanan terbaik untuk peserta yang melaksanakan tes ini.
“Kita siagakan untuk siang 20 orang, dan 5 orang untuk jaga malam. Ini dilakukan hingga akhir pelaksanaan. Kita juga dilengkapi metal detektor, supaya bisa menjamin peserta benar-benar clean and clear untuk peserta betul-betul bersih untuk memasuki ruangan tes,” pungkasnya.(ton)
