Baturaja, Sriwijaya Media – Bupati OKU Drs H Kuryana Azis membuka Musrenbang RKPD Tahun 2020 dengan dengan tema “mewujudkan pembangunan tepat sasaran berbasis inovasi”, bertempat di Ruang Abdi Praja Pemkab OKU, Rabu (18/3/2020).
Kepala Bappelitbangda OKU Ir Gunawan Somad, MM., menegaskan sesuai peraturan Mendagri No 86/2017 tentang tata cara perencanaan dan evaluasi pembangunan, rancangan peraturan daerah (Perda) pembangunan daerah jangka panjang daerah dan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2019 merupakan sarana untuk memperoleh masukan dari stakeholder yang ada dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD tahun 2021 dengan tepat sasaran.
Bupati OKU Drs H Kuryana Azis mengatakan Musrenbang merupakan salah satu rangkaian dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah yang hasilnya menjadi masukan dalam penyempurnaan dokumen RKPD OKU tahun 2021.
Isu strategis yang mengemuka saat ini meliputi rata-rata lama-lama anak sekolah, anak stunting, infrastruktur jalan, pengangguran, dan kemiskinan.
“Ini merupakan isu strategis baik nasional, regional, dan lokal yang harus kita sikapi bersama,” terang Bupati.
Data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi OKU tahun 2016 sebesar 3,96 persen, tahun 2017 sekitar 4,06 persen, tahun 2018 sekitar 5,00 persen, dan pada tahun 2019 diharapkan tumbuh 5,64 persen. Sektor industri pengolahan menjadi sektor unggulan dengan kontribusi PDRB capai 19,51persen yang menggantikan sektor pertanian menuju sektor industri, perdagangan dan jasa.
Sedangkan dibidang kemiskinan, menurut data BPS, Kabupaten OKU tahun 2019 mencapai 12,77 persen naik 0,16 persen. Angka ini tinggi dari Provinsi Sumsel hanya 12,56 persen pada tahun 2019, ditingkat nasional capai satu digit yakni 9,22 persen.
Selain itu dampak revolusi industri 4.0 berdampak pada serapan tenaga kerja di OKU yang menyebabkan tingkat pengangguran terbuka OKU tahun 2018 sekitar 4,61 persen.
Sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator kesejahteraan, menunjukkan angka 69,01 persen pada tahun 2018 naik 0,73 poin dari tahun 2017. Selain itu juga yang menjadi perhatian OKU adalah pemerataan pembangunan inftastruktur ke semua wilayah.
“Peningkatan jalan dan jembatan antar pusat-pusat pertumbuhan akan menjadi prioritas termasuk wilayah yang menjadi kantong-kantong kemiskinan,” papar Bupati.
Pada tahun 2021, Pemkab OKU mengangkat 5 prioritas pembangunan, yaitu peningkatan pelayanan pendidikan dasar, perbaikan asupan gizi ibu dan anak, peningkatan pemerataan pembangunan infrastruktur, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan wirausaha dan peran UKM, serta peningkatan efektifitas program penanggulangan kemiskinan.
“Penyususnan program pembangunan harus disinergikan dengan program Provinsi Sumsel,” ucap Bupati.
Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bersama-sama selama 5 tahun terakhir mendukung terlaksananya pembangunan di OKU.
Pada kesempatan ini, Bupati OKU menyerahkan sertifikat dan uang pembinaan kepada pemenang anugerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) OKU tahun 2020.
Hadir pada acara ini antara lain Ketua DPRD OKU, Forkopimda OKU, Kepala Bappelitbangda Provinsi Sumsel, Sekda OKU, asisten, staf ahli OPD, kabag, camat, lurah dan undangan lainnya.(rws)









