Baturaja, Sriwijaya Media– Traffic light seharusnya mampu menjadi katalistator adanya kemacetan ataupun sebagai determinan pengatur kedisiplinan para pengendara, baik roda dua, empat maupun truk dan bus besar.
Namun ini tak berlaku di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Simpang Empat Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Pasalnya, traffic light dibiarkan mati begitu saja.
Pantauan dilapangan, Selasa (7/4/2020), matinya traffic light diperkirakan sudah lama terjadi. Sayang pihak terkait tidak begitu pekan dengan kondisi dilapangan.
Terlihat beberapa Polisi Lalulintas (Polantas) berseragam lengkap terlihat sibuk mengatur arus lalulintas kendaraan. Kendati dijaga petugas, acapkali terlihat beberapa kendaraan menerobos lampu merah.
Salah satu pengendara motor, Adi menceritakan kondisi traffic light tersebut sebenarnya sudah lama tidak menyala. Bukan hanya dipagi hari, bahkan pada siang hingga malam juga tidak menyala.
“Saya setiap pagi lewat sini. Kondisi lampu merah di simpang empat ini kondisinya sama, tidak menyala. Kadang-kadang di sini macet karena banyak kendaraan yang menerobos. Alhamdulillah setiap pagi di sini ada pak Polantas yang berjaga mengatur lalulintas. Jadi kondisi arus lalulintas bisa dikendalikan,” ceritanya.
Dia menilai jika tidak ada Polantas yang berjaga, bukan tidak mungkin hal yang tidak diinginkan bisa terjadi. Apalagi daerah ini merupakan daerah ramai lalulintas kendaraan.
Bukan hanya kendaraan kecil, truk-truk pengangkut barang juga kerap lewat jalan simpang empat ini.
“Sebagai pengguna jalan, pastinya kami berharap agar kondisi itu diperbaiki oleh pemerintah atau pihak terkait. Sehingga masyarakat bisa dengan nyaman melintas tanpa ada kekhawatiran dalam berkendara,” harapnya.(rws)
