Kayuagung, Sriwijaya Media-Kelangkaan masker di tengah kekhawatiran penularan virus corona memicu gerakan dari sekelompok wanita di Ogan Komering Ilir (OKI) untuk berbuat lebih untuk masyarakat. Ketua TP PKK OKI, Hj Lindasari Iskandar menginisiasi kampanye menjahit sendiri masker kain dan membagikannya ke golongan yang rentan terinfeksi Covid-19.
Lindasari menggerakkan kader PKK se-Kabupaten OKI untuk ikut ambil bagian dan mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk menjahit sendiri masker kain. Tujuannya sebagai edukasi dan memenuhi kebutuhan masker bagi warga OKI.
“Banyak yang terlibat dalam gerakan ini. PKK sebagai inisiator melibatkan PKK kabupaten, kecamatan, kelurahan, RW, RT hingga dasawisma untuk menjahit sendiri masker,” kata Ketua TP PKK Hj Lindasari, Rabu (8/4/2020).
Ibu yang dikaruniai tiga anak ini mengimbau semua warga yang bisa menjahit dan memiliki alat jahit ikut berpartisipasi. Tak hanya itu, mereka yang tak bisa menjahit juga dapat berperan dengan menyumbangkan kain katun yang menjadi bahan utama pembuatan masker.
Lindasari mengatakan, pihaknya tengah mendata relawan jahit di wilayah yang melakukan produksi mandiri. Setelah diproduksi, masker kain akan dibagikan secara gratis untuk warga.
“Pembagian diprioritaskan untuk masyarakat yang kegiatannya di tempat umum, seperti pasar, jalanan dan sebagainya,” tuturnya.
Selain mengimbau masyarakat agar menggunakan masker, Lindasari mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, menjaga pola hidup sehat, seperti makan makanan Beragam Bergizi Seimbang Halal dan Aman ( B2SHA), aktivitas fisik minimal 30 menit tiap hari dalam lima kali seminggu, berjemur 15 menit, rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
“Terapkan juga physical distancing, pakai masker untuk menghindari droplet, selalu merasa bahagia (positif thinking), istirahat cukup dan yang tak kalah penting mendekatkan diri pada Allah SWT,” jelasnya.(abu)
