Palembang, Sriwijaya Media-Merebaknya Covid-19 berdampak langsung terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Tak terkecuali di Sumsel. Oleh karena itu, peran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dituntut dapat menjadi lembaga yang peka dengan menyalurkan bantuan langsung ke masyarakat membutuhkan.
Saat mengunjungi Sekretariat Baznas Provinsi Sumsel di Jalan Sudirman Palembang, Senin (13/4/2020), Gubernur Sumsel H Herman Deru mengajak petugas Baznas dapat bekerja dengan sigap karena perbuatan dan uluran tangan dari lembaga ini sangat dinantikan masyarakat.
Saat ini, kata Deru, Baznas diyakni pemerintah sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengelola zakat, infak dan sodaqoh.
“Ditengah merebaknya Covid-19 ini, saya mengajak para muzakki untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Karena Baznas memiliki data yang akurat terkait orang yang berhak menerima zakat. Distribusinya juga akan sangat akurat karena lembaga ini diawasi dan akuntabilitas terjaga,“ ucap Deru.
Deru mengklaim lembaga Baznas Sumsel sejauh ini telah menjalankan fungsinya dengan maksimal. Terlebih pengelolanya beranggotakan para komisioner yang handal.
“Ada saatnya kita membantu, mencari dan berbagi. Mudah-mudahan saudara kita, khususnya orang yang berhak menerima, beban hidupnya menjadi ringan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumsel Drs H Najib Haitami, MM., menyebutkan pihaknya telah berupaya ikut meringankan beban masyarakat terdampak wabah corona yakni dengan menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket sembako berisikan gandum, minyak goreng, mie goreng, kecap, susu, teh, sirup dan sarden.
“Baznas Sumsel sebelumnya telah banyak membantu warga yang membutuhkan pertolongan, baik dalam hal pengobatan penyakit kronis, bantuan untuk tepat ibadah, TPA, rumah Tahfidz serta bantuan bagi warga terdampak wabah corona,” tandasnya.(ton)