Palembang, Sriwijaya Media – Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Sumsel meminta pengusaha ritel yang ada di Sumsel untuk tidak kaku terkait rencana pemerintah Palembang yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ini menyusul makin bertambahnya kuantitas pasien positif Covid-19.
“Menurut informasi bahwa dalam 2 hari lagi akan diberlakukannya PSBB. Pertanyaannya, apakah mereka siap menutup usaha mall atau tempat usaha lainnya. Seharusnya mereka bisa berpikir sendiri, mana yang terbaik. Jangan terlalu kaku dengan aturan. Kalau kira-kira membahayakan, ikuti aturan pemerintah, ” terang Herlan, Rabu (6/5/2020).
Menurut Herlan, hingga saat ini Kota Palembang sudah ada 100 lebih orang terpapar positif corona. Artinya pengelola mall harus jeli dengan mengikuti aturan pemerintah.
Tercatat ada 7 mall yang beroperasi di Palembang. Dimana 5 mall diantaranya sudah menghentikan operasional. Sedangkan 2 mall lagi masih tetap beroperasi.
“Nah ini akan menjadi masalah, membuat iri mall yang tutup sementara. Alangkah bijak kalau mereka tutup sementara. Bayangkan saja, super market itu sangat berpotensi menjadi sasaran masyarakat dan potensi terjadinya kerumunan. Akan lebih baik ditutup dan masyarakat bisa berbelanja secara online,” jelasnya.
Dia berharap pengusaha ritel dapat mengikuti aturan dan imbauan pemerintah dengan menghentikan sementara usahanya yang memicu berkumpulnya banyak orang.(ton)
