Palembang, Sriwijaya Media-Dalam rangka mendukung penanggulangan pandemi Covid-19 di Kota Palembang, berbagai organisasi turut berpartisipasi dengan menyalurkan berbagai bantuan. Tak terkecuali Angkasa Pura (AP) II yang menyalurkan bantuannya melalui organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Sumsel.
Dalam kolaborasinya dengan ACT Sumsel, AP II menjelaskan bahwa bantuan paket pangan yang diberikan bertujuan untuk membantu masyarakat prasejahtera yang ekonominya terdampak akibat pandemi Covid-19.
Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang pengelolaan bandar udara ini, memberikan bantuan sejumlah 250 paket sembako untuk didistribusikan ke beberapa lokasi yang ada di Palembang. Adapun isi dari setiap paket tersebut terdiri dari beras 5 kg, minyak 2 liter, tepung 1 kg, gula pasir 1 kg dan sarden 1 kaleng.
“Terkait dengan pandemi covid 19 yang terjadi saat ini, bukan hanya berdampak kepada masyarakat menengah ke bawah, tapi juga masyarakat menengah atas. Alhamdulillah hari ini kami dari AP II memberikan bantuan 250 paket sembako untuk masyarakat disekitar sini,” ujar Executive General Manager Angkasa Pura II Fahroji saat ditemui, Jumat (8/5/2020)
Serah terima bantuan ratusan paket ini disebarkan ke beberapa kelurahan yang terdiri dari Talang Jambe, Talang Betutu, Kebun Bunga dan Sukodadi.
Selain itu, panti asuhan yatim piatu dan panti tunanetra juga akan menjadi salah satu target sasaran bantuan. Dalam rangka menjalankan protokol kesehatan, penyerahan bantuan akan diberikan oleh tim ACT dan relawannya secara door to door untuk menghindari kerumunan.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Sumsel, Deni Marlesi menyambut baik sinergi yang diinisiasi oleh AP II bersama ACT.
Dia menilai hal ini adalah bentuk kerjasama lokal dalam menemukan solusi terbaik dalam penanggulangan Covid-19, khususnya di Kota Palembang.
“Kerjasama dengan ACT ini memiliki tujuan untuk dapat membantu masyarakat prasejahtera yang sampai saat ini masih membutuhkan kita semua, semoga hal ini menjadi kebaikan positif yang dapat menggerakkan semua umat,” kata Deni. (Ocha/rel)