Palembang, Sriwiajaya Media- Kancah perpolitikan di Kota Palembang ditahun mendatang dipastikan sangat seru dan seksi. Pasalnya, ada banyak orang yang digadang-gadang telah melakukan pendekatan kepada masyarakat, baik membawa jabatan maupun begerak atas nama pribadi.
Hal demikian dikatakan salah satu tokoh masyarakat (tomas) Palembang Ir Suparman Romans, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (22/5/2020).
Dikatakan Suparman Romans, berdasar pengamatan, ada sejumlah nama yang sempat beredar dan menjadi opini publik, kendatipun terkesan samar-samar.
“Seperti H Nasrun Umar, Hj Fitrianti Agustinda, Drs Ratu Dewa, Akbar Alfaro, dan lain-lain yang sempat disebut oleh media sebagai kandidat yang cukup serius dan mempunyai peluang menjadi Palembang 1 atau calon Wali Kota,”. terangnya.
Dia menerangkan seperti Fitrianti Agustinda sebagai Wakil WaliKota (Wawako) Palembang, belum bisa dipastikan akan maju, karena setiap aktifitas program pemerintah yang melekat kapasitasnya sebagai Wawako Palembang. Begitupun secara pribadi, belum ada simbol-simbol yang ditunjukkan akan maju sebagai kandidat.
Sedangkan Drs Ratu Dewa, tiap pergerakan dan aktifitas melekat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, dan program diluar itu juga sebagai PBSI.
“Berbeda dengan H Nasrun Umar lebih the clear. Beliau lebih sedikit terang, ada aktifitas dan ada publikasi yang sifatnya individualistik. Artinya tidak ada bawa-bawa jabatan sebagai Sekda Sumsel ataupun organisasi. Jadi, pola ini merupakan pola sosialisasi untuk kepentingan suksesi,” jelasnya.
Secara pribadi, pihaknya bisa menafsirkan bahwa pergerakan H Narsum Umar memiliki nuansa politis.
“Saya rasa pada pilkada Kota Palembang cukup seksi dari sudut pandang politik,” pungkasnya.(ton)
