Majalengka, Sriwijaya Media-Kepolisian Resor (Polres) Majalengka melaksanakan kegiatan program budidaya kolam ikan lele, kangkung dan tumbuhan hidroponik di Mako Polsek Talaga.
Hal ini guna mengantisipasi pangan dampak Covid-19, dengan menyiapkan lahan pertanian maupun perikanan, dalam rangka ketahanan pangan menuju new normal dimasa pandemi Covid-19, Kamis (28/5/2020).
Kapolres Majalengka AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso menjelaskan menyikapi dampak dari mewabahnya Covid-19 yang saat ini sedang berkembang, pihaknya melalui program budidaya kolam ikan lele dan tanaman kangkung berupaya mengantisipasinya dengan cara menyiapkan aset, untuk selanjutnya diolah menjadi lahan pertanian dan perikanan yang mampu mendukung ketahanan pangan.
“Dampak dari pandemi Covid-19 akan sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian dan perikanan, sehingga perlu adanya antisipasi dengan menciptakan lahan pertanian baru, yang diharapkan mampu menghasilkan stok pangan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan menuju new normal,” terang Kapolres.
Kapolres menyebutkan, wabah Covid-19 yang menyebar telah memberikan dampak besar terhadap ketersediaan stok pangan, sehingga perlu disiapkan lahan pertanian dan perikanan baru.
Hal ini tentunya cara efektif untuk mencegah terjadinya krisis pangan yang menjadi kebutuhan pokok manusia.
Kapolres mengklaim dengan dilaksanakannya budidaya kolam ikan lele dan tanaman kangkung dengan pemanfaatan lahan di lingkungan Mako Polsek Talaga, diharapkan dapat mendorong berkembangnya usaha serta mendukung terwujudnya peningkatan konsumsi protein hewani yang merupakan bagian dari sumber daya ekonomis, yang keberadaannya sangat strategis dalam memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan nasional.
“Besar harapan kedepannya budidaya ini menjadi salah satu sumberdaya yang akan diandalkan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pemberdayaan ekonomi di tengah masyarakat menuju new normal dimasa pandemi Covid-19,” terang Kapolres.
Pada kesempatan itu, Polres Majalengka telah menghasilkan panen budidaya ikan lele, kangkung dan tumbuhan hidroponik yang kemudian dibagikan ke masyarakat. (Imam)