Indralaya, Sriwijaya Media-Guna bertahan hidup di musim pandemi Corona 2020 ini, Desa Tanjung Gelam Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) membangun posko perkampungan penangkal Covid-19, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari.
Keberadaan perkampungan tangkal Covid 19 di desa tersebut dikunjungi langsung Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri yang didampingi Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi, Selasa (2/6/20).
Desa tersebut dinilai dapat menjadi percontohan bagi desa lain, bagaimana cara desa untuk menanggulangi Covid-19 dari sisi ekonomi dan pencegahan.
Turut hadir pula Bupati OI Ilyas Panji Alam, Ketua DPRD OI Suharto, Dandim 0402/OI-OKI Letkol Zamroni, Kepala Kejari OI Adi Tyogunawan dan unsur Forkopimda terkait.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumsel Prof Eko Indra Heri melihat secara langsung kesiapan desa tersebut bertahan di tengah pandemi yang mewabah sampai ke level desa. Mulai dari sisi ekonomi, hingga ke pencegahan di posko depan desa.
“Ini yang kita harapkan karena masyarakat, dalam tanda kutip, ekonominya terganggu dalam kondisi Covid-19 ini. Nah, dari desa ini yang melakukan perekonomian mandiri dalam bentuk ternak ikan lele, ada tanaman di dalam ember termasuk ekonomi kreatif yang dibangun di desa ini, menjadi salah satu contoh desa lainnya agar ada ketahanan dari desa sendiri,” ujar Kapolda.
Jendral bintang dua ini berharap agar Desa Tanjung Gelam dapat ditiru oleh desa-desa lain yang ada di Sumsel. Sehingga perekonomian masyarakat dan ketahanan pangan dapat tetap terjaga, meskipun pandemi masih terjadi.
“Kalau sudah demikian, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pandemi ini yang tengah kita hadapi segera hilang. Saya berharap ini jadi contoh di Sumsel,” jelas Kapolda.
Sementara itu, Kapolres OI AKBP Imam Tarmudi mengatakan bahwa pandemi saat ini belum bisa diprediksi kapan berakhir. Tentu setiap pemerintahan terkecil mulai dari desa, dapat menyusun strategi agar ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat dapat segera bangkit.
“Alhamdulillah, kita warga kabupaten OI, khususnya saya juga bangga ada kunjungan bapak Kapolda untuk mengecek secara langsung kesiapan kita dalam menghadapi wabah yang tidak dapat diketahui kapan berakhirnya ini. Namun demikian, ada antisipasi yang telah kita tunjukkan yakni mengenai kampung tangkal Covid-19 yang digelorakan untuk dijabarkan ke seluruh daerah, melalui Desa Tanjung Gelam ini,” ucap Kapolres.
Kapolres telah menginstruksikan kepada jajaran Polsek di bawahnya untuk melakukan hal serupa di desa-desa yang ada di Bumi Caram Seguguk. Sehingga, Polri dapat menjadi stimulus bagi desa di wilayahnya, agar dapat melakukan hal serupa dari sisi ketahanan pangan dan perekonomian.
“Mudah-mudahan ini dapat ditiru ke berbagai desa. Kita intruksikan kepada para Kapolsek agar melakukan hal yang sama di 241 desa plus kelurahan yang ada di OI,” jelas Kapolres.
Setelah dari Desa Tanjung Gelam, Kapolda beserta rombongan langsung menuju ke Kelurahan Timbangan, Kabupaten OI Sumsel untuk menanam buah dan sayuran secara simbolis. Hal itu sebagai bentuk komitmen bahwa OI siap untuk turut menjaga ketahanan pangan, di tengah Wabah Covid-19 seperti saat ini. (hdn)
