Pagaralam, Sriwijaya Media-Kendati masih diselimuti suasana duka atas meninggalnya almarhum T yang menjadi korban tabrak lari, namun orang tua korban yakni Herlansyah (45), warga Suka Cinta Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam beserta keluarga tetap tegar menyambangi Gedung Satlantas Polres Pagaralam, di Jalan Ade Irma Nasution Koramil Lama, Rabu (3/6/2020).
Kedatangan orang tua korban bermaksud mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Pagaralam karena telah berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tabrak lari yang terjadi pada 20 Mei 2020, di Suka Cinta Dempo Selatan.
“Alhamdulilah, pelaku yang menabrak anak saya sudah ditangkap dan semoga pelaku di hukum sesuai dengan perbuatannya. Karena sampai saat ini kami trauma dengan kejadian yang menimpa putri keempat kami ini,”ujar Herlan.
Menyikapi hal itu, Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara, S.IK., membenarkan adanya penangkapan terhadap prlaku tabrak lari.
Kapolres melanjutkan bahwa penangkapan pelaku ini merupakan hasil kerja keras jajaran Satlantas di bawah komando AKP Ricky Mozam. Dimana butuh waktu 10 hari untuk mengungkap misteri kejadian ini.
“Saya selaku Kapolres Pagaralam memberikan apresiasi atas keberhasilan ungkap kasus tabrak lari ini dan semoga segala jerih payah ini akan menjadi ladang amal di kemudian hari dan sebagai anggota Polri, tentunya ini sudah menjadi tanggung jawab kami,” tutur Kapolres.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Pagaralam AKP Ricky Mozam, SH., MH., menambahkan pelaku tabrak lari berinisial YN merupakan warga Padang Gandis Mulak Kota Agung, Lahat yang ditangkap di Pasar Bawah Lahat.
“Sehari sebelumnya, kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi. Alhasil, pelaku tabrak lari dapat ditangkap,” kata Kasat.
Atas perbuatan tersangka ini, pihaknya menjerat dengan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan (LLAJ).(Aceng)
