Banyuasin, Sriwijaya Media – Tim Gabungan Basarnas Palembang bekerjasama dengan TNI AL dan Polair sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban Yanto (30), warga Desa Tanjung Lago Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin yang diduga diterkam buaya di Perairan Alangan Tikus Sungai Sembilang Banyuasin, Rabu (10/6/2020).
Kepala Basarnas Palembang Hery Marantika, SH., M.Si., didampingi Staf Basarnas Taufon ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa pihaknya sudah dua hari, dimulai Selasa hingga Rabu melakukan pencarian terhadap korban Yanto di Perairan Alangan Tikus Sungai Sembilang Banyuasin.
“Setelah mendapat laporan pada Selasa (9/6/2020), kami langsung mengerahkan 8 anggota rescue melakukan pencarian terhadap korban dengan dibantu anggota TNI AL dan Polair,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban pada saat kejadian, Senin (8/6/2020) sekitar pukul 17.00WIB bersama 4 keluarganya sedang asyik mencuci kerang hasil tangkapan mereka.
Namun naas dialami Yanto, saat sedang asyik mencuci kerang tiba-tiba korban diserang seekor buaya yang kemudian menariknya jatuh ke sungai.
Saat ini, Tim SAR Gabungan telah melakukan berbagai upaya seperti melakukan penyisiran dengan menyusuri permukaan sungai menggunakan satu unit Kapal RIB dan satu unit speedboat sejauh 8 Kilometer disepanjang lokasi kejadian hingga melakukan circle di lokasi yang dicurigai atas keberadaan korban.
“Ya, sampai sekarang korban belum ditemukan. Namun, kami terus berupaya melakukan pencarian dibantu oleh tim keluarga korban dan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin,” jelasnya. (Indra)