Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PALI Digugat

IMG-20200701-WA0012

Palembang, Sriwijaya Media – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel digugat keluarga pasien yang diduga terpapar virus corona, meskipun sudah meninggal dunia yakni almarhumah Hj Sukowati.

Almarhumah Hj Sukowati merupakan pedagang sekaligus masyarakat yang tinggal di Kabupaten PALI.

Hal demikian disampaikan Ketua Tim SHS Law Firm Sofhuan Yusfiansyah, Kuasa Hukum keluarga almahumah Hj Sukowati, dihadiri anaknya Eka Camelia dn lainnya di Palembang, Selasa (30/6/2020).

Dikatakan Sofhuan, bahwa gugatan tersebut ditujukan pada Ketua Satgas Gugus Tugas covid-19 PALI, Direktur Rumah Sakit (RS) Talang Ubi Kabupaten PALI dan dua dokter yang menangani pasien Sukowati.

“Gugatan ini didasarkan atas fakta dan permintaan dari pihak keluarga. Walaupun memang kita paham situasi saat ini, kita tidak bisa membebani, karena pihak korban mengalami kesedihan dan kerugian. Jadi, bisa dikatakan lebih banyak ke dimensi sosialnya, dan upaya kita melakukan terobosan hukum,” jelasnya.

Dia mengaku proses hukum tetap dilakukan, dan pihaknya meyakini hakim pengadilan bisa melihat.

Selain itu, pihaknya juga butuh peran media untuk menyampaikan ini secara lengkap kepada publik.

“Ini ada faktor ketidakadilan. Apa yang kita lakukan ini lebih kepada dimensi sosial. Sebab ada ribuan korban se Indonesia, harus ada yang berani menerobosnya,”ungkapnya.

Staf Ahli Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hilmin, menambahkan ini salah satu bagian peristiwa yang terungkap dipublik.

“Kita sudah banyak menerima pengaduan, karena anggota DPD RI Eva Susanti sudah sejak awal Juni sudah membuka pengaduan kepada masyarakat, baik itu datang langsung ke DPD RI Perwakilan Sumsel di Jakabaring ataupun media sosial. Ini peristiwa yang sangat menjadi perhatian serius bagi kita,” terangnya.

Ditambahkannya bahwa persoalan Covid-19 tidak bisa dibiarkan dengan ketidakpastian dalam pelayanan. Seperti rapid test. Rapid test seakan semakin tidak jelas, belum lagi hasil test swab.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *