Ini Penyebab Air PDAM di Kelurahan Kemalaraja OKU Tak Mengalir

IMG_20200704_100744

-PDAM Tirta Raja Klaim Estimasi Perbaikan Satu Pekan

Baturaja, Sriwijaya Media – Pelanggan PDAM Tirta Raja OKU, khususnya diwilayah Gotong Royong Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengklaim sudah dua hari ini tidak mendapatkan aliran air dari PDAM. Hingga kini, pelanggan tidak mengetahui persis penyebab air PDAM tidak mengalir, Sabtu (4/7/2020).

Bacaan Lainnya

Akibatnya, sebagian besar ibu rumah tangga mengeluhkan hal demikian. Bahkan untuk mencuci, mandi dan kakus saja, warga harus mencari alternatif lain.

“Untuk memenuhi itu semua, terpaksa kami memanfaatkan sisa air yang ada. Tapi kalau masih saja mati kami juga bingung. Terlebih kami tidak punya sumur, sehingga satu-satunya sumber air yang kami harapakan hanyalah dari PDAM ini,” ujar Tari, warga setempat.

Setali tiga uang, Ta mengaku sejak Kamis 2 Juli 2020 lalu tidak mendapat pasokan air bersih. Sebagai pelanggan, tentunya sangat kecewa. Terlebih dirinya mengklaim tidak pernah menunggak bayar tagihan air PDAM.

“Ya, bayaran tagihan air lancar saja. Tapi mengapa aliran air tidak lancar. Biasanya lancar air mengalir, nah sekarang mengapa tidak mengalir. Kami juga tidak tahu. Pemberitahuan pun tidak ada,” jelasnya.

Menyikapi keluhan tersebut, Kasubsi Humas PDAM Tirta Raja, Elfanco saat dikonfirmasi wartawan melalui saluran telepon, Sabtu (4/7/2020) mengakui kalau aliran air bersih mengalami gangguan.

Tidak mengalirnya aliran air PDAM Tirta Raja ke rumah pelanggan di Kawasan Gotong Royong Kelurahan Kemalaraja dikarenakan adanya kerusakan pipa 300 di kawasan tersebut, tepatnya berada di Lorong Duku.

“Kami mohon maaf sebelumnya kepada semua pelanggan. Saat ini kami masih melakukan perbaikan. Estimasi perbaikan bisa membutuhkan waktu selama satu pekan, mengingat sejumlah faktor di lapangan,” terangnya.

Atas hal tersebut, kata Elfanco, pihaknya mengimbau kepada pelanggan PDAM Tirta Raja OKU untuk bijak dalam menggunakan air sembari menunggu perbaikan pipa selama satu pekan kedepan. (rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *