Palembang, Sriwijaya Media-Gubernur Sumsel H Herman Deru menekankan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Sumsel, khususnya Kabupaten OKU Timur tetap berjalan kondusif tanpa ada permasalahan berarti.
Hal itu disampaikan Gubernur Deru disela-sela pembukaan kegiatan lauching Pilkada Kabupaten OKU Timur, di Balai Rakyat Martapura, Kabupaten OKU Timur, Selasa (7/7/2020).
Deru mengatakan salah satu elemen pendukung dalam menciptakan kedamaian demokrasi saat Pilkada adalah peran dari peserta pilkada sendiri. Para peserta Pilkada 2020 di OKU Timur dituntut agar berlaku bijak saat kampanye sehingga tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Sebagai Bupati pertama yang pernah memimpin OKU Timur, saya memiliki pengalaman dan informasi serta menganal masyarakat baik dalam berpolitik dan kesehariannya,” ujar Deru.
Dia menilai masyarakat OKU Timur sendiri memiliki kesadaran tinggi untuk berpartisipasi dalam Pilkada. Hal itu terbukti dengan dinobatkannya OKU Timur sebagai daerah dengan tingkat partisipasi pemilih terbanyak.
“Masyarakat disini memiliki partisipasi tertinggi, kecerdasan tertinggi, elektoral dalam demokrasi tertinggi. Namun hal itu harus terus dipupuk. KPU dan Bawaslu harus berkomitmen kepada masyarakat akan menjalankan Pilkada dengan baik. Jika kita bertekad sama menjalankan demokrasi baik, maka kericuhan tidak akan terjadi,” terang Deru.
Pada kesempatan itu, Herman Deru juga memberikan penghargaan kepada jajaran kepolisian di OKU Timur karena sudah memberikan rasa aman serta ungkap kasus terhadap tindak kejahatan yang telah terjadi.
Sementara itu, Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi menambahkan, capaian yang diraih OKU Timur saat ini tak terlepas dari peran Pemprov Sumsel dibawah kepemimpinan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Sementara untuk menciptakan kondusifitas pilkada, pihaknya telah berkolaborasi dengan KPU agar di OKU Timur tetap tercipta demokrasi damai.
“Tentu itu butuh peran bersama, termasuk peserta dan masyarakat. Kita menginginkan demokrasi tetap berjalabn baik,” ujarnya.
Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana menambahkan, launching pilkada di OKU Timur ini merupakan langkah awal yang bertujuan untuk membentuk demokrasi, baik dalam tahapan pilkada serentak di Sumsel yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Hal itu akan disosialisasikan ke 30 kecamatan, 213 desa dengan 1315 TPS.
“Ini akan kita sosialisasikan. Apalagi ini merupakan sejarah pilkada di tengah pandemi covid-19,” jelasnya. (Ocha)