Jakarta, Sriwijaya Media-Dua remaja berinisial SN (16) dan MS (16), harus berurusan dengan pihak berwajib. Pasalnya, kedua warga Tambora Jakarta Barat (Jakbar) ini kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit yang diduga hendak dipakai untuk aksi tawuran.
Kapolsek Tambora, Jakbar, Kompol Iver Son Manossoh mengatakan, kedua remaja itu diamankan oleh Unit Reskrim Polsek Tambora dipimpin Panit Reskrim Ipda Gusti Ngurah Astawa.
Pada saat anggota melakukan patroli, tiba-tiba melintas sekelompok pemuda menggunakan kurang lebih 20 unit sepeda motor saling berboncengan. Terlihat juga beberapa diantaranya membawa sajam jenis celurit.
“Atas kejadian itu, Buser Polsek Tambora melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 2 orang yang membawa sajam jenis celurit. Selanjutnya membawa kedua pelaku ke Mapolsek Tambora,” tutur Kompol Iver Son Manossoh, Sabtu (11/7/2020).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin mengatakan berdasar keterangan pelaku, berawal dari adanya kelompok yang mengatasnamakam Misterius Utara Penjaringan Jakarta Utara (Jakut) sedang live streaming di Instagram. Tiba-tiba kelompok anak Geng Kebon Jeruk, Taman Sari, mengirim chat untuk mengajak tawuran.
“Kelompok Misterius Utara ini meminta bantuan kepada kelompok pelaku yang mengatasnamakan Sawah Lio untuk bergabung dalam aksi tawuran di lokasari Tamansari Jakbar. Beberapa diantaranya membawa sajam jenis celurit,” tuturnya.
Masih kata AKP Suparmin, beruntung anggota King Serse Polsek Tambora yang sedang melakukan patroli rutin langsung membubarkan kelompok yang akan melakukan aksi tawuran.
“Kita masih mintai keterangan terhadap kedua remaja yang diamankan ini,” terangnya. (Imam)
