Aceh Singkil, Sriwijaya Media- Polsek Gunung Meriah melakukan kegiatan sosialisasi dan simulasi penerapan “New Normal” kepada kepala desa (kades) se Kecamatan Gunung Meriah, di Mapolsek Gunung Meriah, Selasa (14/7/2020).
Kegiatan sosialisasi tersebut langsung dipimpin Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi, SH., MH., dihadiri Camat Gunung Meriah Drs Johan Pahmi Sanip, Danramil 03 Gunung Meriah Kapten Inf Dahlius, personil Polsek Gunung Meriah serta para kades se Kecamatan Gunung Meriah.
“Sebagaimana kita ketahui bahwanya perkembangan Covid-19 secara nasional pasca new normal meningkat, khususnya yang terjadi di Provinsi Aceh. Untuk itu, mari kita bersama-sama menerapkan protokoler kesehatan guna menuju tatanan kehidupan baru atau new normal,” kata Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi, SH., MH.
Kapolsek mengingatkan bahwa sosialisasi New Normal ini sangat penting dengan maksud agar masyarakat bisa menerapkan protokoler kesehatan pada kehidupan sehari-hari.
Terkait dengan kegiatan pesta pernikahan, sampai saat ini pihaknya belum bisa mengeluarkan izin. Namun jika mendesak agar masyarakat dapat mengurus izin sesuai prosedur protokoler kesehatan.
“Selain itu, kami juga meminta kades dapat mensosialisasikan karhutla kepada masyarakat agar ketika akan membuka lahan tidak dengan cara membakar,”jelas Kapolsek.
Sementara itu, Camat Gunung Meriah Drs Johan Pahmi Sanip menambahkan jelang menyambut HUT Republik Indonesia ke 75 tahun, pihaknya tetap merayakan dengan suasana sederhana dan tetap berpedoman pada protokoler kesehatan.
“Mulai 1 Agustus mendatang, kami minta agar setiap kades dapat mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memasang bendera merah putih. Ya, situasi seperti ini bukanlah keinginan kita, melainkan suatu musibah. Untuk itu, mari kita bersama-sama mensosialisasikan New Normal kepada masyarakat dengan selalu menerapkan protokoler kesehatan,” jelas Camat.
Camat mengingatkan bahwa jabatan kades adalah amanah dari rakyat sehingga kades diharapkan dapat mendedikasikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Danramil 03 Gunung Meriah Kapten Inf Dahlius menyampaikan nama dri New Normal kini telah berubah menjadi penyesuaian adaptasi baru. Tujuannya adalah untuk menerapkan protokoler kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya sampaikan juga agar karhutla diwilayah masing-masing desa agar bisa dijaga dan disosialisasikan kepada masyarakat agar ketika membuka lahan tidak dengan cara membakar,” tuturnya.
Jika tiap kades sudah mensosialisasikan dan mengimbau kepada masyarakat terkait karhutla, namun dilapangan masih ditemukan karhutla, maka pihaknya tidak segan-segan menjemput pemilik lahan dan kades diwilayah terjadi karhutla.(Mha)