Palembang, Sriwijaya Media-Jelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020, Gubernur Sumsel H Herman Deru meninjau tertib pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) I Jayo Wikramo atau Masjid Agung Palembang, Kamis (30/7/2020).
Kedatangan Gubernur Sumsel diterima Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Palembang, Syarnubi.
Pada kesempatan itj, Gubernur Deru meninjau bagaimana pengaturan tata letak bagi jemaah yang akan salat, juga penyediaan air bersih, tempat mencuci tangan para jamaah.
“Protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Jarak jarak salat antara jamaah satu dengan jamaah lain, jangan kurang dari 1 meter. Begitu juga ketersediaan tempat mencuci tangan. Saya juga minta agar pengurus Yayasan Masjid Agung untuk memperhatikan ketaatan jamaah, seperti penggunaan masker,” kata Herman Deru.
Dengan begitu, masyarakat bisa tetap salat, tapi protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.
“Saya juga minta nanti saat khutbah salat agar singkat, padat, dan ringkas,” ujar Deru.
Selain meninjau tertib pelaksanaan salat Idul Adha, Deru juga menyerahkan bantuan hewan kurban sapi dari Presiden Joko Widodo dan hewan kurban sapi miliknya kepada pengurus Yayasan Masjid Agung Palembang.
“Ya, kita serahkan bantuan hewan kurban sapi dari Presiden Joko Widodo seberat 1, 2 ton dan sapi yang saya serahkan seberat 1,1 ton. Ini peruntukkannya harus tepat bagi masyarakat yang tidak mampu yang ada di sekitaran Masjid Agung Palembang,” ucap Deru.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Raya Taqwa, Darna Dahlan menambahkan pihaknya siap menjalankan protokol kesehatan untuk pelaksanaan salat Idul Adha.
“Jarak tempat salat sudah kita atur sedemikian rupa. Kemudian tempat cuci tangan dan masker juga sudah kita sediakan,” tuturnya.(Ocha)