Harga Daging Ayam Broiler Terpantau Naik, Cabai dan Bawang Turun

IMG_20200902_202127

Palembang, Sriwijaya Media- Dinas Perdagangan Sumsel melakukan pantauan di lima pasar di Kota Palembang yaitu

pasar Kilometer (Km) 5, Pasar Cinde, Pasar Lemabang, Pasar Soak Bato (26 Ilir), dan Pasar Padang Selasa.

Bacaan Lainnya

Hasilnya, harga sembako tidak mengalami kenaikan. Namun untuk harga daging ayam broiler mengalami sedikit kenaikan berkisar 6,0 persen.

Kepala Dinas Perdagangan Sumsel Iwan Gunawan mengatakan secara umum harga bahan pangan masih normal. Kalaupun ada kenaikan, sangat sedikit.

“Untuk harga sembako tidak ada kenaikan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir untuk bahan sembako,” kata Iwan saat dihubungi selulernya, Rabu (2/9/2020).

Dia melanjutkan untuk harga daging ayam broiler memang ada kenaikan. Namun kenaikannya sedikit hanya berkisar Rp1.000-Rp1.500 atau dari harga Rp25.000 per kilogram (kg) menjadi Rp26.500 per kg,” terangnya.

Dia mengaku, kenaikan harga daging ayam broiler karena beberapa minggu terakhir sudah mulai ada kegiatan persedekahan, pesta dan lainnya.

“Sekarang kan mulai ada pesta pernikahan, sedekah. Itu artinya usaha katering sudah mulai berkembang kembali, perekonomian perlahan mulai tumbuh,” jelas Iwan.

Meskipun harga daging ayam broiler mengalami kenaikan, namun ada juga komoditi yang mengalami penurunan harga. Seperti telur ayam negeri dari Rp23.000 menjadi Rp22.000 per kg atau turun sebanyak 4,3 persen. Sementara cabai merah besar dari Rp21.000 menjadi Rp20.500 per kg atau turun 2,4 persen, cabai rawit merah atau dikenal cabai burung juga mengalami penurunan dari Rp28.000 menjadi Rp27.000 per kg atau turun 3,6 persen.

Begitu pula bawang putih honan juga turun dari Rp25.000 menjadi Rp24.500 per kg atau turun 2,0 persen. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *