Palembang, Sriwijaya Media-HUT Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) ke 30 tahun diwarnai dengan pemotongan tumpeng secara sederhana di Jalan H Bastari Palembang, Sabtu (5/9/2020).
Dengan mengambil tema Peranan AAI mewujudkan Advokat Indonesia yang Mandiri , Profesional, Berintergritas dan Bermartabat ini juga dihadiri Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kasat Pol PP Sumsel Aris Saputra, Plt Asisten I Akhmad Najib, komunitas advokat muda serta perwakilan 9 DPC kabupaten kota.
Gubernur Sumsel Herman Deru menilai profesi advokat sangat mulia. Advokat ini sebuah profesi yang dibutuhkan dimana-mana.
“Keadilan harus ditegakkan. Walaupun pada hakekatnya, keadilan yang paling hakiki milik Allah SWT. Tapi paling tidak AAI bisa mendekati keadilan yang dicari masyarakat,” ujar Deru.
Deru mengatakan, untuk bisa mencapai HUT ke 30 dalam sebuah organisasi itu tidaklah mudah.
“Yang harus dijaga adalah kepercayaan. Ini yang harus selalu terjaga. Hilangkan kesan kalau menggunakan jasa advokat mahal. Tapi melayani masyarakat,” tutur Deru.
Deru berpesan kepada AAI agar jangan sampai ada persepsi organisasi ini komersil. Tapi juga melayani orang yang tidak mampu.
AAI harus bisa melakukan pelayanan ini. Karena banyak diluar sana yang membutuhkan keadilan. Namun tidak mengetahui biayanya.
“Ada saatnya berbuat melayani tanpa pamrih. Ada kalanya juga berbuat mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga,” jelas Deru.
Sementara itu, Ketua DPD AAI Sumsel M Husni Chandra, SH., MH., didampingi Ketua DPC AAI Palembang Iswadi Idris, SH., Wakil Ketua II DPC AAI sekaligus Panitia Pelaksana H Pandi Siswanto mengatakan, suatu kehormatan dan surprise Gubernur Sumsel bisa hadir pada acara ini.
Kendatipun digelar di masa pandemi Covid-19, namun acara ini tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Rangkaian HUT AAI kali ini adalah bagian dari proses awal kami untuk mengkonsolidasi kekuatan para advokat di AAI untuk melayani, mencari keadilan, melakukan upaya-upaya yang sifatnya terobosan progresif penegakan hukum,” bebernya.
Husni berharap, kepada semua anggota AAI untuk bersikap profesional dan tetap menjalin kebersamaan.
“Di persidangan boleh panas, tetapi diluar persidangan kita tetap berteman sesuai dengan profesionalisme yang kita junjung. Ukuran profesional adalah bagaimana mengedepankan proses hukum dalam tatanan hukum,” tandasnya.
Ketua DPC AAI Palembang Iswadi Idris SH mengungkapkan, rangkaian acara hari ini diawali dengan kegiatan senam sehat agar kebugaran tubuh tetap terjaga, dan dilanjutkan peresmian kantor DPC AAI Palembang dan DPD AAI Sumsel.
“AAI merupakan profesi yang sampai saat ini masih konsisten sebagai pendiri Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI). AAI berperan mewujudkan advokat indonesia yang mandiri, profesional, berintegritas dan bermartabat,” terangnya.
AAI merupakan organisasi profesi bertujuan meningkatkan solidaritas dan soliditas yakni meningkatkan keakraban antar anggota rekan-rekan seprofesi, melakukan pengembangan-pengembangan ilmu pengetahuan, meningkatkan keahlian dibidang pembelaan keadilan. (Ocha)