Daftar ke KPU, Panca-Ardani Klaim Siap Bertarung di Pilkada OI

IMG_20200905_201855

Indralaya, Sriwijaya Media-Kendati terganjal,  Wakil Gubernur (Sumsel) Sumsel H Mawardi Yahya tetap memajukan putranya dalam pertarungan politik Pilkada Ogan Ilir (OI), 9 Desember 2020 mendatang.

Hanya saja yang semula dipasang AW Noviadi, berganti putranya yang lain, yakni Panca Wijaya Akbar. Ribuan massa yang terdiri dari pimpinan dan kader partai serta simpatisan menghantarkannya mendaftar ke KPU OI, Sabtu (5/9/2020).

Bacaan Lainnya

Kedatangan pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati, Panca Wijaya Akbar dan Ardani langsung diterima Ketua KPU OI Massuryati dan komisioner KPU lainnya.

Sebelum berangkat menuju KPU, dilakukan pengukuhan relawan dan deklarasi partai pengusung disaksikan tokoh masyarakat OI sekaligus Wagub Sumsel H Mawardi Yahya dan Ketua Tim Pemenangan AW Noviadi.

“Alhamdulillah saya sudah mendapatkan restu dari kedua orang tua saya, dari kakanda AW Noviadi dan juga rekomendasi dari 9 parpol sebagai tiket mendaftarkan diri ke KPU OI.  Saya bukan hanya diberikan selembar kertas agar kapal bisa berlayar, namun diberikan awak tangguh untuk berlayar ditengah badai yang sedang menerjang. Saya berdoa kepada Allah bila diberi amanah memimpin OI bisa mewujudkan daerah ini Bangkit Kembali,” ujar Panca.

Panca menambahkan, dirinya siap memberikan jiwa, raga, tenaga, pikiran untuk Kabupaten OI.

Panca bersama Ardani mengajak masyarakat merapatkan barisan berpegangan tangan membulatkan tekad pada 9 Desember bersama untuk memenangkan pertarungan politik ke depan.

Balon Wabup OI Ardani mengatakan peristiwa politik yang terjadi bukan kebetulan, namun semuanya digariskan oleh Allah SWT.

Dia melanjutkan segala sesuatunya harus disyukuri sebagai sesuatu yang perlu diambil hikmahnya.

“Alhamdulillah hanya dalam 2 hari 9 parpol tetap memberikan dukungan, parpol pengusung solid mendukung Panca-Ardani. Insha Allah dengan perjuangan bersama rakyat kita akan menang guna mewujudkan OI sejahtera, maju dan cemerlang,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Panca-Ardani yaitu AW Noviadi Mawardi mengatakan politik itu sifatnya dinamis, 2 kali dirinya dicurangi, 2 kali dijegal, begitu besar badai yang menerpa , namun tidak sedikitpun membuat semangatnya berkurang, bahkan tergores pun tidak. (hdn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *