Kesal Gaji dan THR Tak Dibayar, Ratusan Karyawan Duduki Perkantoran Gading Cempaka

IMG_20200906_175831

Kayuagung, Sriwijaya Media-Ratusan karyawan PT Gading Cempaka melakukan aksi dengan menduduki areal perkantoran perusahaan, Minggu (6/9/2020). Massa menuntut agar pihak perusahaan bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit segera merealisasikan pembayaran gaji 3 bulan terhitung sejak Juli 2020 yang belum dibayarkan perusahaan.

Selain gaji, para karyawan berjumlah 250 orang dan 35 orang staff juga belum menerima tunjangan hari raya (THR) dan dana Covid-19 yang semestinya dibayarkan perusahaan.

Pantauan di lapangan, ratusan karyawan sudah berkumpul di areal perkantoran sejak pukul 08.00 WIB. Awalnya massa akan melakukan aksi pembakaran sejumlah aset yang sudah tidak berfungsi sebagai wujud protes kepada manajemen perusahaan. Namun aksi itu dibatalkan lantaran dicegah Manajer Kebun.

Asisten GA PT Gading Cempaka Sanjaya saat dimintai keterangannya menjelaskan, karyawan yang belum menerima gaji sejak Juli 2020 sebanyak 250 orang, dimana besaran gaji mereka ini sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP).

“Sedangkan untuk 35 orang staff dan GM, total uang gaji yang belum dibayarkan perusahaan sebesar Rp350 juta. Belum lagi masalah tunjangan sejak Maret 2020 yang juga belum diterima karyawan, dan dana Covid-19 yang belum direalisasikan perusahaan,” jelas Sanjaya, Minggu (6/9/2020).

Menurut dia, awalnya manajemen perusahaan menawarkan penjualan asset perusahaan guna menutupi pembayaran gaji ratusan karyawan ini. Namun ditengah perjalanan, hal ini malah merugikan karyawan karena hasil penjualan asset hendak dijadikan sebagai kas perusahaan Grup Gading Cempaka yang ada di Kabupaten PALI.

“Jadi karyawan akhirnya menolak, karena asset yang akan dijualkan menjadi asset PT Gading Cempaka PALI. Sekarang kami masih menunggu solusi yang akan ditawarkan manajemen,” terangnya.(luk)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *