Sekda OKU Resmikan TTIC, Taman Botani Pangan, dan Bazar Murah, Ini Tujuannya

IMG-20200915-WA0079

Baturaja, Sriwijaya Media – Sekretaris Daerah (Sekda) OKU, Drs Ir H Achmad Tarmizi, S.E., MT., M.Si., MH., meresmikan Toko Tani Indonesia Centre (TTIC), Taman Botani Pangan, dan Bazar Murah Dinas Ketahanan Pangan (DKP), bertempat di Halaman Kantor DKP OKU, Selasa (15/9/2020).

Kementerian Pertanian terus mengupayakan kemudahan distribusi pangan melalui pasar mitra tani/TTIC terlebih pada saat pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

Sekda OKU Achmad Tarmizi, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari aktualisasi program nasional ketahanan pangan melalui kegiatan pasar mitra tani mempercepat penyaluran berbagai komoditas pangan dari kelompok tani.

“Pasar mitra tani diharapkan dapat mempercepat penyerapan berbagai komoditas pangan kelompok tani, sehingga masyarakat dapat memperoleh pangan yang berkualitas dengan harga murah dan terjangkau, media penasaran bagi kelompok tani, serta dapat memotong rantai pasokan pangan,” kata Sekda.

Selain pasar mitra tani, juga dilaksanakan bazar pangan dan launching taman botani pangan dapat memberikan penguatan ketahanan pangan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang produk olahan pangan dan jenis tanaman yang memiliki nilai komersil tinggi yang dapat dibudidayakan di lahan pekarangan.

Sekda melanjutkan kepada peserta bazar pangan, terus melakukan inovasi terhadap olahan pangan, sehingga dapat menberikan kontribusi bagi perekonomian Kabupaten OKU.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU mengapresiasi DKP dan Peternakan Provinsi Sumsel yang telah memberikan kepercayaan kepada DKP OKU untuk melaksanakan bazar pangan”, jelas Sekda.

Sementara itu, Kepala DKP dan Peternakan Provinsi Sumsel diwakili Nasrathul Auda mengapresiasi DKP OKU yang telah melaksanakan pangan murah, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat membeli bahan pangan sesuai kebutuhhan dengan harga murah dan berkualitas.

“Komoditi bahan pangan yang dijual di TTIC adalah kebutuhan pokok sehari-hari, antara lain beras. daging ayam, daging sapi, telur, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, cabe, dan tepung,” tuturnya.

Nasrathul menambahkan launching TTIC, peresmian taman botani pangan serta gelar pasar murah DKP OKU dapat mengendalikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok di Kabupaten OKU.

Jumlah TTIC di Sums sampai saat ini berjumlah 7 unit, yaitu Muba, OKI, OKUT, Lubuk Linggau, dan Muara Enim. Sedangkan TTIC berjumlah 407 toko dari penyuplai 144 PUPM.

Kepala DKP OKU Ir Supriyono, M.Si., melaporkan TTIC, bazar pangan untuk mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan berkualitas.

TTIC bisa menjual dengan harga murah dan berkualitas, karena didatangkan langsung oleh Gapoktan. Selain itu juga untuk mengantisipasi disparitas harga, sehingga petani dapat memperoleh banyak keuntungan.

“Untuk taman botani pangan, DKP OKU memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai komoditi sayur dalam pemenuhan kebutuhan pangan,” terangnya.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *