Palembang, Sriwijaya Media- Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, PD Pasar Palembang Jaya bersama BRI Palembang meluncurkan web Pasar.Id, di Pasar Soak Bato Jalan Merdeka Palembang, Jum’at (18/9/2020).
Pasar. Id. ini membantu mempertemukan pedagang dengan pembeli tanpa harus datang ke pasar guna mengurangi penyebaran Covid-19.
“Sejak diperkenalkan kepada publik pada Juni 2020 lalu, telah ada 232 pasar tradisional yang difasilitasi oleh Kantor Wilayah BRI Palembang meliputi Sums, Jambi dan Bangka Belitung (Babel). Khusus wilayah Kota Palembang, sudah ada 36 pasar yang dapat menggunakan sistem online berbelanja dengan Pasar.id dari Bank BRI,” kata Pemimpin Wilayah BRI Palembang Revi Rizal.
Menurut dia, Pasar.id dari Bank BRI diyakini akan menjadi alternatif pola bertransaksi yang solutif bagi kepentingan interaksi konsumen dengan pedagang pasar.
Konsumen tidak perlu datang ke pasar dan bertatap muka langsung dengan penjual. Belanja mereka diantar ke rumah oleh kurir/delivery.
“Untuk sistem transfer ini, pedagang mendapatkan tiga verifikasi dari BRI. Yakni SMS notifikasi, pemberitahuan ke email, juga bisa langsung dicek melalui aplikasi BRIMO. Semua riwayat transaksi ada dan terekam di sana. Bukti transaksi juga bisa dilihat dan dikirim ulang melalui Whatsapp, SMS, dan lain-lain,” terangnya.
Selain itu, pembayaran juga bisa menggunakan aplikasi transaksi non tunai QR Code Indonesia Standart (QRIS).
Bukan itu saja, pedagang tinggal memotret dan mengirim barcode QRIS-nya kepada pembeli. Diketahui bahwa BRI merupakan bank pertama yang menggunakan aplikasi QRIS,”bebernya.
“Untuk teknis belanja di Pasar.id, pembeli cukup mengakses google dan mengetik alamat www.pasar.id. Ikuti saja alurnya. Kami sudah membuat sedemikan rupa alur dan konten Pasar.id ini menjadi mudah dan jelas. Pilihan pasar, pilihan barang dan pilihan pedagang, ada dan bisa diakses dengan cepat,” jelasnya.
Kendati metode ini masih tergolong baru sehingga belum semua pedagang pasar bergabung, namun berdasarkan progres yang ada, semakin hari jumlah pedagang yang terdaftar makin banyak di 232 pasar yang menjadi supervisi Pasar.id Kanwil BRI Palembang.
Hingga akhir tahun 2020 ini, lanjut Revi, Kanwil BRI Palembang menargetkan 4.500 pedagang bergabung di aplikasi Pasar.id ini.
“Kami optimistis dapat tercapai, karena pada hari ini saja sudah lebih dari 2.000 pedagang yang bergabung dan menggunakan aplikasi ini,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota (Wawako) Fitrianti Agustinda menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi langkah BRI yang telah membantu pemerintah memudahkan masyarakat Palembang berbelanja ditengah pandemi ini.
“Saya merasa sangat senang karena BRI memiliki gagasan untuk mengembangkan web pasar.id. guna membantu pedagang dan pembeli dalam mengubah pola belanjanya,” tuturnya.
Wawako mengklaim web Pasar ini sebagai salah satu upaya memutus penyebaran Covid 19.
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk senantiasa mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan,” bebernya.
Terpisah, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal menyatakan pihaknya mengapresiasi launching Web Pasar yaitu pasar.id.
“Kami atas nama PD Pasar Palembang Jaya mengapresiasi launching Web Pasar ini. Kami sangat terbuka dengan BRI dalam mengembangkan web Pasar di Palembang,” pungkasnya. (Ocha)