Palembang, Sriwijaya Media-Aksi menolak hadirnya Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Sumsel ditentang berbagai pihak. Kali ini, Jaringan Aktivis 98 Sumatera Selatan (JA 98 Sumsel) menyatakan sikap menolak secara tegas deklarasi KAMI di Sumsel.
Penolakan Jaringan Aktivis 98 Sumatera Selatan digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesatria Kesetra Siguntang, Jalan Jendral Sudirman, Sabtu (19/9/2020).
Koordinator Aksi Rio Solehuddin, ST., mengatakan bahwa dalam situasi ini, pihaknya mendukung penuh pemulihan ekonomi nasional.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk menjalankan aktivitas sesuai protokol kesehatan (prokes) guna menghindari penyebaran wabah Covid-19.
“Secara tegas kami menolak KAMI, mengingat kondisi masyarakat saat ini masih dilanda Covid-19. Tujuannya agar Sumsel aman dan damai,” terangnya.
Diaamping itu, pihaknya juga menolak elemen sekelompok anak-anak bangsa yang mencoba memaksakan kehendaknya dalam bernegara dan mengabaikan persatuan kesatuan dan pluralisme.
Negara Indonesia ini dibangun berdasarkan beragam suku, agama dan ras yg
bersatu dibawah satu bahasa, satu bangsa dan satu negara.
“Tidak ada yang harus diselamatkan, seakan-akan keadaan negara ini dalam bahaya dan diambang kehancuran,” terangnya.
Dia menambahkan seharusnya pemuda bahu membahu membangun negara Indonesia ini, sebagai tumpah darah demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. (Ocha)