Kayuagung, Sriwijaya Media-Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) H Iskandar, SE., mendorong kemandirian ekonomi dilingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) agar tahan menghadapi pandemi Covid-19.
Hal itu ditunjukkan orang nomor satu di Bumi Bende Seguguk dengan memberikan bantuan tambahan modal bagi 110 pengelola kantin Ponoes di OKI.
“Ponpes tak hanya jadi pusat pendidikan, namun juga sebagai pusat perubahan, khususnya dalam bidang ekonomi kerakyatan. Karena pesantren lahir dan hadir ditengah-tengah masyarakat. Ponpes bisa mandiri secara ekonomi, terutama memberi dampak pada lingkungan sekitar di masa pandemi,” ujar Bupati OKI H Iskandar, SE., didampingi Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, S.Ik., Minggu (20/9/2020).
Bupati berharap Ponpes mampu menjadi salah satu kekuatan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Ekonomi dilingkungan pesantren ini potensial untuk jadi benteng ketahanan ekonomi umat. Untuk itu pemerintah berkepentingan memperkuatnya,” imbuh Iskandar.
Kepada jajaran pesantren, Bupati Iskandar juga mengingatkan agar terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan waspada pada penyebaran Covid-19.
“Belum ada prediksi kapan pandemi ini akan berakhir. Terpenting bagi kita untuk menerapkan prokes dengan ketat,” jelas Bupati.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Darus Salam, KH Fahrul Anam, S.Pd.i., mengucapkan terima kasih dan mengklaim akan mengoptimalkan potensi dan produktivitas dunia usaha di lingkungan Ponpes.
“Terimakasih atas perhatian pemerintah daerah. Kami yakin dengan dukungan pemerintah, pesantren mampu menjaga daya tahan ekonomi masyarakat sekitar dalam menghadapi pandemi,” ujarnya.(abu)
