Bupati OKU Ingatkan Warga Tak Buka Lahan Dengan Membakar

IMG_20200921_170016

Baturaja, Sriwijaya Media – Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis mengingatkan masyarakat untuk tidak menggunakan cara membakar saat membuka lahan.

Bupati mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk berperan aktif menanggulangi kemungkinan terjadinya bencana Karhutlah di Bumi Sebimbing Sekundang ini.

Bacaan Lainnya

“Mari sama-sama kita berperan untuk menanggulangi bencana Karhutlah di Kabupaten OKU. Hal ini tidak lain agar bebas dari asap supaya tercipta udara yang segar dan sehat,” kata Bupati saat menghadiri acara sosialisasi dan penyerahan simbolis kelengkapan Satgas Karhutla, di Lapangan Sepak Bola Kedaton Timur, Minggu (20/9/2020).

Pada kesempatan itu, Bupati juga selalu mengingatkan kepada satgas untuk selalu mematuhi protokol Covid-19 dalam bertugas.

“Jaga kesehatan dan keselamatan. Optimalkan upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla. Untuk mengantisipasi terjadinya karhutla di kawasan Kecamatan KPR, terutama desa-desa yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan,” terang Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) OKU Drs Johan Anuar, SH., MM., menambahkan unsur di desa bebas api terdiri dari para pemuda karang taruna dan relawan masyarakat setempat.

Untuk lebih memaksimalkan tujuan, Pemkab OKU siap memberikan pelatihan, himbauan dan sosialisasi penanganan Karhutla.

“Kita libatkan semua komponen termasuk perusahaan. Saya berharap semua masyarakat merespon pencegahan kebakaran dan ikut serta aktif menghimbau larangan pembakaran hutan,” ucap Wabup.

Camat KPR Novri Zaldi, S, STP., Msi, melanjutkan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla.

Menurut dia, bencana Karhutla merupakan tanggung jawab bersama mulai dari pemerintahan, TNI dan Polri, dunia usaha sampai ke masyarakat.

“Kegiatan ini dimaksudkan juga untuk melihat dan mendengarkan aspirasi masyarakat sekitar kawasan sehingga upaya dalam pencegahan karhutla menjadi lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Desa Kedaton Timur Harun menyambut baik dengan diadakannya kegiatan ini dengan maksud meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan potensi dampak karhutla, memberikan pemahaman serta kesadaran semua tentang pentingnya menjaga lingkungan yang sehat, nyaman dan bersih serta berdampak pada pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *