Subulussalam, Sriwijaya Media-Pasca meninggalkan Desa Tanah Tumbuh pada tahun 2002 lalu lantaran adanya konflik TNI dengan GAM, kini warga Desa Tanah Tumbuh Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam kembali ke desa asalnya.
Sebagai bentuk rasa bangga karena sudah kembali lagi ke Desa Tanah Tumbuh, warga mengadakan syukuran atau peresmian Desa Tanah Tumbuh lama, Senin (21/9/2020).
Diketahui, hampir 18 tahun Desa Tanah Tumbuh tersebut ditinggalkan warga. Warga memilih mengungsi ke pusat Kecamatan Rundeng, tepatnya berdekatan dengan pasar atau tempat perbelanjaan Kecamatan Rundeng.
Junaidi, pemuda Desa Tanah Tumbuh berharap agar Jalan Rundeng – Krueng Luas segera direalisasukan.
“Karena jalan ini akan sangat berdampak kepada sosial dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” terang Junaidi, Selasa (22/9/2020).
Dengan adanya Jalan Rundeng – Krueng Luas diyakini akan meningkatkan aksesibilitas ke sarana pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan kegiatan perdagangan atau pendapatan masyarakat.(mha)