Baturaja, Sriwijaya Media–Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan upaya dalam mengatasi karhutla dengan membentuk tim Satgas tingkat kecamatan dan relawan desa dibantu Koramil, Polsek serta masyarakat.
Hal itu disampaikan Camat Muara Jaya, Kabupaten OKU, Dini Justini, S.IP., MM., saat sosialisasi pencegahan karhutla Kecamatan Muara Jaya, bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Camat Muara Jaya, Rabu (23/9/2020).
Dia menambahkan, pada Juli hingga September tahun 2020 ini terpantau ada 6 titik api di 3 desa. Penyebabnya, pembukaan lahan dilakukan dengan cara membakar.
Kendala yang dihadapi dilapangan adalah keadaan daerah yang berbukit-bukit yang susah ditempuh.
“Upaya yang telah dilakukan adalah dengan membuat imbauan, seperti banner, spanduk untuk mengedukasi masyarakat akibat dampak yang ditimbulkan oleh karhutla,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD OKU, Amzar Kristofa mengatakan, pada tahun 2019 yang lalu Provinsi Sumsel penyumbang asap nomor dua, setelah Kalimantan.
Diketahui dampak yang ditimbulkan dari karhutla ini adalah berpengaruh dalam bidang ekonomi yang berimbas juga pada bidang kesehatan.
“Dampak yang dirasakan dalam bidang ekonomi antara lain pembatasan operasional penerbangan, baik angkutan darat, dan laut. Sedangkan dalam bidang kesehatan dampak yang ditimbulkan adalah merebaknya penyakit ISPA terdapat 600.000 jiwa dan sekolah juga diliburkan. Kerugian yang ditimbulkan dari Karhutla ini sangat besar,” jelasnya.
Wakil Bupati OKU Drs Johan Anuar, SH., MM., mengingatkan kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda Kabupaten OKU.
Untuk itulah agar selalu waspada dan mengikuti protokol kesehatan untuk memutus mata rantai Covid-19 ini.
Wabup menjelaskan karhutla yang sering terjadi adalah akibat kebiasaan lama masyarakat untuk membuka lahan dengan melakukan pembakaran lahan, kebiasaan ini masih terjadi sampai sekarang ini.
“Untuk itulah, Satgas Karhutla harus dapat memberikan pemahaman dampak yang ditimbulkan dengan pembakaran hutan dan lahan tersebut,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Wabup mengapresiasi atas kesiapsiagaan seluruh Satgas di Kecamatan Muara Jaya, dapat mengatasi karhutla dengan cepat, sehingga dampak yang dirasakan tidak terlalu mengkhawatirkan bagi masyarakat.(rws)
