119 Mahasiswa/i Diwisuda, Ini Pesan Ketua STIT dan STEBIS Pagaralam

IMG_20200924_194732

Pagaralam, Sriwijaya Media-Yayasan Islam Pagaralam (YIP) kembali mencetak sarjana baru. Kali ini sebanyak 119 mahasiswa/i berhak menyandang gelar akademik dari dua perguruan tinggi berada dibawah naungan YIP, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBIS).

Pelaksanaan sidang senat terbuka wisuda STIT dan STEBIS Kota Pagaralam berlangsung di Aula SD Negeri 74 yang berada di Gunung Gare Kota Pagaralam, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19, Kamis (24/9/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekda Kota Pagaralam Drs Samsul Bahri Burlian, M.Si., Sekretaris Disdikbud Kota Pagaralam Amrullah, S.Pd., Ketua YIP H Denni Priansyah, S.Ag., MP.dl., Ketua STIT dan STEBIS Kota Pagaralam Dr Imam Subhi, MP.dI., beserta ratusan wisudawan/ti.

Ketua YIP H Denni Priansyah, S.Ag., MP.dI., dalam sambutannya menyatakan untuk tahun akademik 2019-2020, pihaknya melaksanakan dua wisuda di STIT Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) angkatan ke-XIII dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) angkatan ke-II dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) angkatan ke-I. Sementara STEBIS Prodi Perbankan Syariah angkatan ke-V, dengan jumlah keseluruhan mahasiswa/i yang diwisuda berjumlah 119 orang.

“Wisuda ini tetap mengedepankan prokes Covid-19,” ucap H Denni.

Sementara itu, Ketua STIT dan STEBIS Kota Pagaralam Dr Imam Subhi, MP.dI., berharap mahasiswa yang telah diwisuda, bisa mengabdi sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki.

“Pastinya tantangan di luar jauh lebih berat, bila dibandingkan di meja kuliah. Jangan puas dengan apa yang sudah diraih sekarang ini,  tapi kedepan harus ditingkatkan lagi. Karena masyarakat menantikan kehadiran dan pengabdian rekan-rekan alumni STIT dan STEBIS Kota Pagaralam,” terangnya.

Disamping itu, pihaknya juga meminta kepada alumni STIT dan STEBIS Kota Pagaralam dapat menjaga nama baik almamater dimanapun berada.

“Perjalanan masih panjang, jadi manfaatkan dan aktualisasikan ilmu didapat ke tengah masyarakat,” jelasnya. (Aceng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *