Palembang, Sriwijaya Media-BPJS Kesehatan melangsungkan rapat terkait Universal Health Coverage (UHC) dan rencana pembuatan video BPJS Kesehatan yang digelar di Kantor BPJS Kesehatan Palembang, Selasa (29/9/2020).
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan sebagai komitmen pemerintah, pihaknya ingin mewujudkan target 100 persen ingin memberikan BPJS kesehatan kepada masyarakat.
“Apakah dicover perusahaan atau mampu secara mandiri. Jika tidak dicover perusahaan dan tidak mampu, maka pemerintah akan hadir untuk memberikan BPJS secara gratis,” ucap Wawako Fitri.
Wawako mengingatkan warga untuk tidak takut untuk berobat, karena Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mempermudah masyarakat yang belum memiliki BPJS Kesehatan. Asalkan dapat menunjukan KTP warga Kota Palembang.
Dia mengilustrasikan jika pasien yang belum memiliki BPJS Kesehatan datang ke puskesmas, maka akan tetap dilayani.
Kalaupun di puskesmas kurang peralatan, maka pasien bisa datang ke Rumah Sakit BARI. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan pelayanan kesehatan secara maximum.
“Bagi mereka yang tidak punya BPJS Kesehatan akan tetap dilayani, baik di tingkat puskesmas ataupun Rumah Sakit,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palembang Muhammad Fakhriza menambahkan saat ini warga yang belum tercover BPJS Kesehatan ada sekitar 80.000 penduduk.
Dia berharap di tahun 2020 hingga 2021 seluruh warga Palembang bisa tercover BPJS Kesehatan hingga 100 persen.
“Ketika ada peserta mandiri yang tidak mampu atau menunggak itu dilaporkan ke Dinas Sosial, lalu dilaporkan ke kita,” terangnya. (Ocha)