Banyuasin, Sriwijaya Media — Rangkap jabatan Ketua Persatuan Sepak Bola (PS) Banyuasin, Budi Wahyu Kurniawan sebagai Staf Khusus Bupati Banyuasin dan Sekjen KNPI Banyuasin dikecam pelbagai pihak.
Kali ini, salah satu pemuda di Banyuasin, Darsan mengkritisi kebijakan yang diberikan Bupati Banyuasin lantaran PS Banyuasin saat ini diketuai seorang yang merangkap jabatan sebagai Staf Khusus Bupati dan Sekjen KNPI.
“Kan masih banyak putra – putri Banyuasin yang mampu dan berhak menduduki sebagai ketua PS Banyuasin. Dengan banyaknya jabatan yang diikuti, saya khawatir nanti beliau tidak fokus untuk menjalankan tugasnya, yaitu mengembalikan kejayaan PS Banyuasin,” kata Darsan, Selasa (6/10/2020).
Dengan banyaknya jabatan yang diemban, masih kata Darsan, dirinya khawatir PS Banyuasin tidak kembali berjaya, namun justru akan mengalami kemunduran.
“Kendati demikian, saya tetap mendukung untuk kejayaan PS Banyuasin. Saya berharap mudah-mudahan beliau, bisa fokus untuk menghidupkan kembali PS Banyuasin,” terangnya.
Menanggapi rangkap jabatan itu, Ketua Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Banyuasin, Umirtono, SH., menyatakan kalau hal itu sah-sah saja. Asalkan Ketua PS Banyuasin mau mendengarkan dan bekerja keras demi kesuksesan PS Banyuasin dan kesejahteraan pemain.
“Tak hanya itu, kalau bisa PS Banyuasin menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Sedulang Setudung. Tapi, kalau tidak mampu, jangan dipaksakan. Karena masih banyak orang-orang olahraga yang siap berbuat untuk kemajuan PS Banyuasin,” jelasnya. (Indra)