Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel mengadakan rakor sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional (SP4N)-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) se- Sumsel, secara virtual, Rabu (14/10/2020).
Pemprov Sumsel terus berupaya memberikan pelayanan publik optimal kepada masyarakat. Salah satunya dengan konsisten menindaklanjuti aduan masyarakat pada SP4N LAPOR!.
Kegiatan ini dibuka Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel Prof Dr Edward Juliartha, MM., Deputi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Republik Indonesia (RI) Prof Dr Hj Diah Natalisa, MBA., Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muaraenim H Juarsah, SH, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Sumsel H Achmad Rizwan, SSTP., MM.
Kegiatan ini juga diikuti 17 pemerintah kabupaten/kota se-Sumsel dan 48 perangkat daerah di lingkungan Provinsi Sumsel dan Komunitas Kawan Lapor Sumsel.
Dalam sambutannya, Prof Dr Edward Juliartha, MM., mengatakan rakor SP4N-LAPOR ! se- Sumsel merupakan tindak lanjut SP4N-LAPOR! tahun 2020 dari KemenPAN-RB RI yang merupakan capaian prestasi atas upaya yang dilakukan dalam peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat sekaligus rekomendasi yang harus dilakukan Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) atau Pemerintah Kota (Pemkot) se-Sumsel.
Kadis Kominfo Sumsel H. Achmad Rizwan, SSTP,. MM., menambahkan bahwa Pemprov Sumsel menerima penghargaan TOP 25 dan TOP 30 Pengeloaan Pengaduan Pelayanan Publik selama 2 tahun berturut-turut oleh Menteri PAN RB RI.
Hal ini merupakan komitmen dan dukungan dari Gubernur kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.
“Dalam kurun 2 tahun Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur telah banyak prestasi dan berbagai pembangunan yang berhasil di lakukan selama kurun waktu 2 tahun ini,” terangnya.
Dia mengilustrasikan seperti pembangunan dan perbaikan infrastruktur baik jalan, jembatan, irigasi dan sekolah yang tersebar merata di kabupaten/kota di Sumsel.
Sebagai bentuk kepedulian di bidang olahraga, kata dia, Gubernur Deru meluncurkan program gerakan sejuta bola dan melakukan pembangunan Stadion Olahraga Mini di kabupaten/kota di Sumsel.
Wujud kepedulian terhadap kebutuhan komunikasi informasi masyarakat ,Gubernur telah memberikan bantuan fasilitas Internet desa gratis di kabupaten/kota di Sumsel.
“Internet ini sangat membantu masyarakat terlebih di masa Pandemi Covid-19 saat ini.Dan di tahun 2020 ini merupakan tahun Ke 2 Program Internet Desa ini dijalankan,” katanya.
Sementara dibidang pendidikan, Gubernur juga memberikan bantuan kepada 18.082 mahasiswa kurang mampu terdampak Covid-19 yaitu Rp1 juta per mahasiswa.
Di bidang keagamaan, Gubernur Deru juga mendirikan Rumah Tahfidz dengan target 1 desa 1 rumah tahfidz, pengaktifan kembali UP2 UKT sebagai pengganti P3N. Khusus untuk Pondok Pesantren (Ponoes) se Sumsel menuju adaptasi kebiasaan baru diberikan bantuan Rp15 juta per ponpes.
“Untuk event berskala Internasional setelah sukses melaksanakan MXGP dan Bowling World Cup 2019, kembali untuk kedua kalinya akan melaksanakan Sriwijaya Ranau Gran Fondo, kegiatan bersepeda sambil menikmati keindahan alam Danau Ranau,” jelasnya.
Dalam mendengarkan kebutuhan masyarakat sumsel yang di dapat pada saat turun mengunjungi dan menyapa masyarakat serta melalui aduan/laporan dari masyarakat melalui SP4N-LAPOR ! Sumsel. Tentunya, keberhasilan Tim SP4N-LAPOR ! Sumsel yang telah diperoleh harus ditingkatkan lagi pada tahun 2020.
Untuk itulah, diperlukan sinergi dan kolaborasi yang baik antara Provinsi, kabupaten/kota se Sumsel dan pihak-pihak lainnya untuk lebih mengoptimalkan peran SP4N LAPOR! dalam peningkatan pelayanan publik di Sumsel, khususnya disaat pandemi Covid-19.(ton)