Musi Rawas Sriwijaya Media – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) mencatat ada 5 kecamatan yang berpotensi rawan banjir dan tanah longsor. Adapun 5 kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Selangit, STL Ulu Terawas, BTS Ulu Cecar, Muara Lakitan dan Kecamatan Muara Kelinggi.
BPBD Mura mengimbau agar masyarakat di 5 kecamatan tersebut mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
“Berdasar BMKG, saat ini sudah memasuki musim hujan pada Oktober hingga Desember 2020 ini. Untuk itu, masyarakat diharap mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir dan tanah longsor,” terang Kepala BPBD Mura Kadarsan melalui Kasi Logistik, Eko ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/10/2020).
Sebagai antisipasi, pihaknya intens mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi terjadinya banjir dan tanah longsor, termasuk risiko kehilangan harta benda maupun korban jiwa.
Disamping itu, pihaknya juga menyiagakan petugas yang didukung dengan peralatan memadai seperti perahu karet dan peralatan menyelam.
“Dengan menyiagakan petugas BPBD, jika terjadi banjir diharapkan bisa membantu korban secara cepat dan tepat sehingga dapat diminimalkan timbulnya kerugian harta benda dan korban jiwa,” tegas Eko .
Dia melanjutkan pihaknya juga telah mendapat informasi dari BMKG bahwa Kabupaten Mura menduduki urutan pertama rawan terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau.(Zul)