Palembang, Sriwijaya Media- DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumsel mencatat sejak Februari 2020 pihaknya mengklaim telah memberikan bantuan hampir ke 70 masjid yang ada di Sumsel, berupa alat pencuci tangan.
Hal ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian PKB untuk memutus mata rantai oenyebaran Covid-19.
“Kita sama-sama berupaya mencegah penyebaran Covid-19. Persoalan ini bukan hanya tanggungjawab pemerintah, melainkan semua komponen masyarakat untuk melakukan pencegahan. Dimulai dari diri sendiru dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan, diwawancarai di Kantor DPW PKB Sumsel, Sabtu (17/10/2020).
Bahkan, kata Ramlan Holdan, sejak adanya pandemi Covid-19, pihaknya meminta agar seperempat anggaran dialokasikan untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Anggaran itu digunakan untuk pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan ekonomi. Hal itu sudah saya sampaikan,” ujar anggota DPRD Provinsi Sumsel ini.
Dia menuturkan, sejak awal pihaknya intens mensosialisasikan imbauan menerapkan protokol kesehatan kepada seluruh kader dan pengurus PKB di Sumsel.
“Alhamdulillah sampai sekarang belum ada kepengurusan atau kader PKB yang terpapar Covid- 19,” terangnya.
Terkait dengan pilkada 2020, pihaknya menyarankan KPU daoat melakukan Rapid test dahulu kepada semua petugas yangvterlibat dalam pilkada.
“Corona ini ada. Sudah ada yang terpapar, bahkan ada yang meninggal. Yang kuat daya tahan tubuhnya akan tetap bertahan hidup. Tapi kalau ada penyakit penyerta, bisa meninggal. Hal itulah yang harus diantisipasi,” ucapnya.
Dia mengkhawatirkan jika orang yang terkena virus, tapi tubuhnya kuat. Sehingga orang itu berkeliaran ditengah masyarakat.
“Nah, ini juga menjadi penyebab tingginya penyebaran Covid -19. Jadi kerumunan itu harus dihindari,” tandasnya.
Dia berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar terhindar dari wabah Covid-19.(jay)
