Palembang, Sriwijaya Media- Dimasa pandemi corona virus disease nineteen (Covid-19) sangat berdampak terhadap dunia perekonomian secara keseluruhan, termasuk perhotelan.
Hal itu juga yang dirasakan hotel berbintang di Kota Palembang yakni Hotel Aryaduta Palembang, Selasa (20/10/2020).
General Manager Hotel Aryaduta RM Rendi Prapanca, menegaskan pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) bagi tamu dan karyawan.
“Pertama kita filter dipintu masuk dengan check temperatur, mengisi deskripsi kesehatan bahwa tidak ada histori perjalanan ataupun kontak dengan orang yang positif Covid-19,” ujarnya.
Kemudian sebelum hotel ini buka, pihaknya telah melakukan rapid test bagi semua karyawan.
Bahkan pihaknya menyediakan tempat cuci tangan, check thermometer, hand sanitizer yang disediakan disetiap pintu masuk, ataupun dititik-titik penting di public area.
“Kita tetap melaksanakan 3 M. Untuk check-in, tamu juga kita sharing dan benar-benar menerapkan prokes.
Didalam kamar proses sanitasi dan public area dilakukan setiap saat, minimal satu shift dua kali dipublic area. Sanitizer ukuran kecil pun disediakan dikamar tamu.
“Prokes kita cukup ketat, mengacu WHO ataupun Perhimpunan Hotel Restauran Indonesia (PHRI),” tegasnya.
Sesuai aturan maksimal kapasitas yang bisa digunakan tiap ruangan adalah 50 persen. Misalkan kapasitas ruangan 2.500 orang, sehingga kapasitas digunakan hanya 1.000 orang.
“Semua ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.(jay)